Sukses

32 Lokasi Pesepeda Ditiadakan, Ini Sejumlah Kawasan Olahraga di Jakarta Minggu Pagi

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Syafrin Liputo menyatakan masyarakat dapat memanfaatkan sejumlah lokasi yang disediakan untuk berolahraga saat Minggu pagi.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyatakan masyarakat dapat memanfaatkan sejumlah lokasi yang disediakan untuk berolahraga saat Minggu pagi.

Salah satunya, kata Syafrin, di jalur sepeda yang melintasi sejumlah kawasan di Ibu Kota ataupun sejumlah ruang terbuka hijau (RTH) yang sudah kembali beroperasi.

"Kita punya jalur sepeda sepanjang 63 kilometer dan di beberapa kawasan seperti banjir kanal timur (BKT)," kata Syafrin dalam keterangan tertulis, Kamis (13/8/2020).

Selanjutnya ada pula kawasan sepeda sementara yang meliputi Jalan Sudirman-Thamrin hingga Jalan Medan Merdeka Barat. Selain itu ada pula kawasan-kawasan yang diperbolehkan untuk berolahraga.

"Seperti di Taman Tebet, Gelora Bung Karno (GBK). Masyarakat bisa jogging di sana, dengan catatan tidak melakukan kerumunan dan menaati protokol kesehatan," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masih Ada Pelanggaran

Sementara itu, Syafrin mengatakan pihaknya akan meniadakan pelaksanaan 32 Kawasan Khusus Pesepeda (KKP) di lima kota administrasi mulai Minggu (16/8/2020).

Peniadaan 32 kawasan tersebut akibat masih banyak ditemukannya pelanggaran cukup tinggi oleh masyarakat yang berolahraga.

"Ada warga yang tidak menggunakan masker, tidak mengindahkan dan tetap kongkow-kongkow sehingga menimbulkan kerumunan," papar dia.

Selain pelanggaran, Syafrin mengatakan masih banyak masyarakat rentan penularan virus corona atau Covid-19 masih tetap datang ke 32 lokasi tersebut. Kelompok ini seperti lansia, anak-anak di bawah 9 tahun, hingga ibu hamil.

"Maka untuk sementara KKP kita tiadakan, sambil kami evaluasi untuk implementasi selanjutnya," kelas Syafrin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.