Sukses

Budidaya Hidroponik Digandrungi Warga Bekasi Selama Pandemi Covid-19

Keterbatasan lahan tidak menjadi halangan untuk warga memiliki kebun sendiri lewat metode hidroponik.

Liputan6.com, Bekasi - Berkebun menjadi salah satu kegiatan yang banyak dilakoni masyarakat khususnya ibu rumah tangga, di masa pandemi Covid-19. Masyarakat memanfaatkan sisa lahan di pekarangan rumah untuk menanam berbagai jenis tanaman sayur dan buah.

Adapun metode penanaman yang tengah digandrungi saat ini adalah dengan menggunakan sistem hidroponik. Selain menghasilkan sayur dan buah yang sehat dan bergizi, metode ini juga dinilai mampu mengoptimalkan lahan warga yang sempit.

"Menanam dengan sistem hidroponik adalah perspektif pertanian perkotaan yang dibangun berdasarkan perspektif nilai ekonomis, lingkungan dan gizi," kata Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto di Bekasi, Sabtu (25/7/2020).

Menurutnya dengan metode hidroponik, keterbatasan lahan tidak menjadi halangan untuk warga memiliki kebun sendiri. Karena itu banyak warga yang beralih menggunakan metode ini karena dirasa lebih memiliki nilai ekonomis.

"Lahan dioptimalkan untuk ditanami tanaman-tanaman dengan nilai ekonomi tinggi, seperti tanaman pangan, tanaman hias dan tanaman penyuplai oksigen dalam jumlah besar," ujarnya.

Melihat banyaknya minat dan potensi warga terhadap tanaman hidroponik, Pemkot Bekasi pun mendukung dengan mengadakan program Kampung Hidroponik. Upaya ini diharapkan dapat membuat Kota Bekasi memiliki suplai tanaman buah dan sayur yang sehat dan segar.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Siasati Minimnya Lahan Pertanian

"Pemerintah terus mengupayakan pengembangan kawasan budidaya komoditas pertanian. Program Kampung Hidroponik merupakan salah satu program untuk memasyarakatkan hidroponik di seluruh wilayah Kota Bekasi," jelas Tri.

Ia berharap budidaya hidroponik dapat semakin meningkat, di tengah minimnya lahan pertanian akibat eksistensi pembangunan di Kota Bekasi. Dengan demikian, stok bahan pangan untuk masyarakat bisa tercukupi, terlebih di masa pandemi yang masih berlangsung saat ini.

"Saya sangat mengapresiasi antusias warga yang mau membudidayakan hidroponik. Selain bisa menjaga mutu dan kualitas sayur mayur, kita juga bisa memberi penghasilan tambahan untuk warga yang mau membudidayakan," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.