Sukses

Pemerintah Janji Sampaikan Data Kasus Covid-19 Secara Real Time

Saat ini, masyarakat bisa mengakses data perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia melalui laman https://covid19.go.id/

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, pihaknya akan memberikan data terkait kasus virus corona di Indonesia secara real time kepada masyarakat.

"Kami menuju memberikan data secara real time agar masyarakat bisa mengakses langsung dan media juga bisa mengakses untuk bisa menyampaikan kepada masyarakat," ucap Wiku dalam konferensi pers daring, Jumat (24/7/2020).

Namun demikian, kata Wiku, proses tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama. Bahkan selama empat bulan ini pihaknya belum mampu memberikan data perkembangan Covid-19 secara real time.

"Selama empat bulan pertama kami belum mampu mengintegrasikan jadi satu. Mengingat ada beberapa kendala di dalam business process atau proses dalam pengumpulan data dari setiap daerah dan ada proses verifikasi dari Kemenkes yang ternyata memerlukan waktu lebih lama," ucapnya.

Dalam memverifikasi data perkembangan Covid-19 yang ditemukan di daerah, kata Wiku, pihaknya membutuhkan waktu untuk membuat sistem pendekatan data terintegrasi yang bisa diterima oleh berbagai pihak, termasuk juga Kemenkes.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Menutupi Data

Lebih lanjut, Wiku juga menjawab pertanyaan banyak pihak tentang tidak ada lagi konferensi pers (konpers) update data Covid-19 secara harian yang disampaikan tiap sore. Wiku menegaskan bahwa hal tersebut bukan untuk menutupi data.

"Tidak ada maksud menutup-nutupi data, mari kita dorong transparansi publik," kata Wiku.

Wiku menjelaskan, masyarakat termasuk media kini bisa melihat data kasus tambahan, sembuh, meninggal, suspek dan lain-lain tentang Covid-19 lewat laman https://covid19.go.id/

"Data-data tersebut diumumkan jam 16.00 tergantung dari pengiriman data dari Kemenkes yang memverifikasi data nasional yang masuk," kata Wiku.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.