Sukses

Wacana PSBB Pulau Jawa, Ganjar Pranowo: Kami Siap Saja

Ganjar menyatakan, Pemprov Jateng sudah melakukan persiapan terkait dengan kelonggaran kebijakan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk penyesuaian.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan, akan mengikuti keputusan Pemerintah Pusat terkait rencana penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di seluruh Pulau Jawa sebagai upaya mengantisipasi meluasnya penyebaran Covid-19.

"Kami siap saja dengan segala skenario. Kami akan mengikuti komando dari pusat. Pokoknya keputusan apa yang dari pusat akan kita dukung," kata Ganjar Pranowo dikutip dari Antara, Semarang, Rabu (13/5/2020).

Ganjar menyatakan, Pemprov Jateng sudah melakukan persiapan terkait dengan kelonggaran kebijakan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk penyesuaian.

"Ketika kami diberikan kewenangan untuk improvement di daerah, akan kami lakukan, tapi seandainya nanti pusat menyampaikan, semua harus PSBB, kami juga akan lakukan," ujarnya.

Kebijakan yang telah diambil Ganjar Pranowo adalah dengan menerapkan Gerakan Jogo Tonggo atau menjaga tetangga, sedangkan kesiapan jika PSBB diterapkan di seluruh Pulau Jawa, Pemprov Jateng masih dalam tahap perhitungan dampak-dampaknya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gandeng TNI-Polri

"Persiapan pertama adalah menghitung dampaknya. Pasti nanti akan banyak yang di rumah, pasti nanti membutuhkan logistik, pasti membangun sistem transportasi yang sangat terbatas," tuturnya.

Selain penghitungan perekonomian dan logistik tersebut, Ganjar mengatakan yang patut diperhitungkan yakni dampak keamanan sehingga dirinya menggandeng TNI-Polri serta seluruh kekuatan masyarakat.

"Sampai seandainya, jangan lupa front paling akhir, dalam hal ini tenaga medis dan rumah sakit, akan kita lengkapi. Pokoknya semua skenario dari pusat kita siap," ujar Ganjar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.