Sukses

Polisi Tangkap Pembunuh Sopir Taksi Online di Pulogadung

Pembunuhan yang menimpa sopir taksi online ini terjadi pada Kamis 30 April 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menangkap pembunuh pria yang jasadnya ditemukan tergeletak di Jalan Gurame, Pulogadung, Jakarta Timur. Korban yang merupakan sopir taksi online itu dibunuh oleh penumpangnya, Irham (23).

"Iya benar, pelakunya sudah tertangkap. Besok akan kami rilis jam 10.00 WIB," kata Kabid Humas polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Jumat (1/5/2020).

Pembunuhan yang menimpa sopir taksi online ini terjadi pada Kamis 30 April 2020. Jasad korban ditemukan pengguna jalan tergeletak di trotoar Jalan Gurame, Jati, Pulogadung, Jakarta Timur.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku membunuh menggunakan obeng kembang panjang. Obeng dari kantong belakang kursi mobil depan bagian kiri. Pelaku menghunuskan obeng ke bagian punggung sebelah kiri pengemudi online.

Obeng bergagang merah kini menjadi saksi bisu kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Irham terhadap sopir taksi online itu. Terlihat di ujung besi bekas-bekas darah yang sudah mengering. Selotip hitam yang membaluti sebagian besi obeng nampak terkelupas.

Ihram ditangkap di Jalan Taman Mini I, Pinang Ranti, Jakarta Timur pada Jumat (1/5/2020). Guna mempertanggung jawab perbuatannya di mata hukum.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jasad Pria Bersimbah Darah

Sebelumnya, sosok jasad pria bersimbah darah ditemukan tergeletak di dekat trotoar. Warga pun berduyun-duyun melihat kondisi jasad pria yang mengenakan kaos putih dipadu celana traning itu.

Diduga pria korban pembegalan. Sebuah akun instagram @jakarta.terkini membagikan rekaman video berdurasi 6 detik.

Dalam keterangan menuliskan, seorang saksi mata melihat pria itu didorong keluar dari dalam mobil oleh seseorang.

"Pria tersebut didorong keluar dari pintu Mobil Honda Jazz hingga terdorong di tepi jalan dengan kondisi berlumuran darah. Saat diperiksa oleh warga tidak ditemukan identitas, dari pria tersebut karena dompet, dan hp sudah raib diduga dibawa kabur oleh begal," tulid @jakarta.terkini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.