Sukses

Pasien Baru Tahu Positif Corona dari Pengumuman Jokowi? Ini Kata Kemenkes

Ada kabar dua warga Depok, Jawa barat yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso baru mengetahui positif tertular virus Corona dari konferensi pers Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta - Ada kabar dua warga Depok, Jawa barat yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso baru mengetahui positif tertular virus Corona dari konferensi pers Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Kementerian Kesehatan belum mengetahui kebenaran kabar tersebut.

Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto mengatakan pihaknya akan menanyakan hal tersebut kepada Direktur RSPI Sulianti Saroso.

"Kita sedang bicara dengan Direktur RS Sulianti Saroso, apa iya sih seperti itu. Apakah ini terjadi di Sulianti Saroso atau RS sebelumnya," kata Yuri di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/3/2020).

Sebelumnya, ada pesan beredar di aplikasi percakapan. Salah satu pasien mengaku tidak mengenal warga negara Jepang yang menularkan virus Corona kepadanya.

Namun, Yuri meyakini pasien dan WN Jepang tersebut pernah berkontak langsung sehingga menularkan virus Corona.

"Yang bener adalah yang kita yakini ada close contact," jelas dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

50 Orang Berinteraksi dengan Pasien

Sebelumnya, pemerintah mengonfirmasi dua orang yang dipastikan positif Corona Virus Disease (Covid-19) atau virus Corona saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi atau RSPI Prof Dr Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Menteri Kesehatan Terawan menjelaskan, ibu dan anak itu dirawat di ruang isolasi khusus dan tidak melakukan kontak dengan pasien lainnya. Menurut dia, kondisi ibu berusia 64 tahun dan putrinya 31 tahun saat ini sudah mulai membaik.

Wali Kota Depok, Jawa Barat, Muhammad Idris Abdul Somad mengatakan, ada sekitar 50 orang lebih yang berinteraksi dengan dua pasien positif virus corona. Sebab itu, pihaknya tengah mencari keberadaan mereka.

"Penegasan, yang positif dua corona, yang terindikasi di atas 50 orang. Yang di atas 50 orang ini yang kontak langsung dengan korban," tutur Idris di Balai Kota Depok, Jawa Barat, Senin (2/3/2020).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.