Sukses

Bakamla Akan Berikan Pengamanan Bagi Nelayan yang Berlayar di Natuna

Kendati berikan pengamanan, Bakamla mengingatkan kepada para nelayan agar berhati-hati. Mengingat, di perairan Natuna kerap terjadi ombak besar.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Keamanan Laut (Kabakamla) Laksdya Achmad Taufiqoerrochman berjanji akan memberikan perlindungan kepada para nelayan yang akan berlayar di perairan Natuna. Dia mengatakan, para Nelayan akan melaut di sekitar kapal milik Bakamla.

"Kami akan hadir di situ. Jadi, mereka beroperasi di sekitar saya. Kira-kira begitu," katanya usai Rakorsus Pengamanan Laut di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2019).

Kendati berikan pengamanan, ia mengingatkan kepada para nelayan agar berhati-hati. Mengingat, di perairan Natuna kerap terjadi ombak besar.

"Hanya yang jadi masalah adalah musim sekarang musim ombaknya besar. Apakah nelayan kita mampu, itu yang nanti kita lihat. Jadi kita akan lebih mengedepankan keselamatan. Tetap cuaca itu yang akan sangat menentukan bergerak atau tidak," bebernya.

Selain soal cuaca, Achmad menyinggung tentang kondisi kapal sebelum berlayar di Natuna.

"Karena walaupun bagaimana yang saya tahu bahwa kapal ikan itu sudah lama nggak beroperasi. Ini kan dicek dulu sistem keselamatan dan sebagainya," pungkasnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ratusan Nelayan Siap Berlayar ke Natuna

Sebelumnya, ratusan nelayan berbagai daerah mengaku siap berlayar di perairan Natuna. Namun mereka masih menunggu aturan-aturan yang menjadi pegangan saat mereka berlayar.

"Intinya, kami dari nelayan siap bahwasanya Natuna adalah bagian dari NKRI dan kami siap mengisi dan berlayar di Laut Natuna dengan apa yang nanti akan menjadi aturan-aturan yang seperti apa nanti kami siap mengikuti," ujar Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kota Tegal, Riswanto, usai bertemu Menko Polhukam Mahfud MD, di lokasi, Senin (6/1/2019).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.