Sukses

Menteri Basuki Tinjau Jalan Longsor di Sukajaya Bogor

Dari hasil pemetaan, terdapat 14 titik ruas jalan di Kecamatan Sukajaya yang tertutup material longsor.

Liputan6.com, Bogor - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau lokasi bencana longsor yang melanda Kecamatan Nanggung dan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Minggu (5/1/2020).

Basuki didampingi Bupati Bogor Ade Yasin meninjau langsung material longsoran yang menutupi badan jalan di Kampung Ciputih Tonggoh, Desa Jaya Raharja, Kecamatan Sukajaya.

"Kebetulan saya lagi ada di Bogor, teman-teman saya juga sudah ada di sini sejak dari kemarin, saya upayakan ke sini. Alhamdulillah bisa sampai sini," kata Basuki di lokasi longsor, Ciputih, Sukajaya.

Dari hasil pemetaan, terdapat 14 titik ruas jalan di Kecamatan Sukajaya yang tertutup material longsoran. Kondisi tersebut menyebabkan akses menuju beberapa desa tertutup sampai saat ini. Akibatnya, bukan hanya menghambat distribusi bantuan logistik namun juga terisolir.

"Kita sekarang mengatasinya. Jadi saya datang untuk mengatasi itu. Perintah presiden harus segera tembus. Itu dulu, tembus," kata Basuki meniru ucapan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Untuk percepatan penanganan longsor, Kemen PUPR sudah mengerahkan sebanyak enam unit alat berat berupa ekskavator, loader, dan dozer untuk menyingkirkan material tanah, batu dan pohon yang menutupi badan jalan.

"Jumlah itu sangat kurang. Sore ini kita tambah lagi 5 alat. Mudah-mudahan kurang dari seminggu semua sudah bisa ditembus," kata Basuki.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Target Penanganan Longsor

Basuki menargetkan penanganan longsor khususnya pembukaan titik jalan di Kecamatan selesai Senin sore.

Penanganan longsor khususnya pembukaan mulai dari Jaya Raharja hingga Pasir Madang selesai Senin besok . "Besok sore tergetnya sudah tembus," kata dia.

Untuk penanganan longsor akan dibagi menjadi dua tim. Tim pertama, membuka akses dari Desa Jaya Raharja menuju Pasir Madang, Cisarua, dan Cileuksa. Tim kedua, membuka jalan Desa Urug dan Kiara Pandak.

"Keinginannya sih selesai secepatnya. Tapi biar cepet, alat berat membuka jalur diikuti alat berat lainnya di belakang membersihkan material. Supaya bisa cepat dilalui. Utamanya akses ke Pasir Madang dulu kita buka, selanjutnya Desa Urug. Alatnya pun beda," terang Basuki.

Usai meninjau jalan longsor, Basuki bergeser meninjau lokasi Kampung Ciputih Tonggoh yang rata dengan tanah akibat diterjang longsor pada (1/1/2020). Di kampung itu terdapat 36 bangunan rumah tertimbun longsor. Kunjungannya dilanjut meninjau lokasi longsor yang menutup jalan akses dari Desa Harkat Jaya menuju Desa Urug, Sukajaya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.