Sukses

BMKG Minta Warga Waspada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

BMKG mengimbau warga waspada terhadap dampak yang timbul akibat hujan lebat ini. Misalnya bencana banjir, longsor, dan pohon tumbang.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis update hasil analisis kondisi dinamika atmosfer yang menunjukkan masih adanya potensi hujan lebat di wilayah Indonesia untuk sepekan ke depan.

Ada indikasi terjadinya peningkatan aktivitas monsun asia yang dapat menyebabkan penambahan massa udara basah di wilayah Indonesia.

"Sementara berdasarkan model prediksi, aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) fase basah diprediksikan mulai aktif di sekitar wilayah Indonesia selama periode sepekan ke depan, kondisi ini dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan cukup signifikan di Indonesia," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono Prabowo dalam keterangannya, Minggu (5/1/2020).

BMKG pun mengimbau warga waspada terhadap dampak yang timbul akibat hujan lebat ini. Misalnya bencana banjir, longsor, dan pohon tumbang.

"Selain itu, kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau agar selalu waspada," tambahnya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Cuaca ekstrem merupakan suatu kondisi cuaca atau iklim yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu yang sangat jarang terjadi.
    Cuaca ekstrem merupakan suatu kondisi cuaca atau iklim yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu yang sangat jarang terjadi.

    Cuaca Ekstrem

  • BMKG adalah singkatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika yang berstatus Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPN).

    BMKG