IPB Populerkan Produk Petani Lewat Festival Bunga dan Buah Nusantara 2019

Mahasiswa IPB Terserang Hepatitis A, Ini Sebabnya! — Pihak kampus IPB menyatakan bahwa kantin kotor bukan jadi penyebab banyaknya mahasiswa IPB terkena hepatitis A. Lalu apa sebabnya?

Liputan6.com, Jakarta - Kelompok Tani Makmur Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) Kabupaten Bogor menilai, Festival Bunga dan Buah Nusantara (FBBN) 2019 yang digelar IPB University bersama dengan Dinas Holtikultura Pemkab Bogor memberikan manfaat kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Encep Syamsudin dari Kelompok Tani Makmur PPS. Bahkan, Syamsudin menuturkan, IPB menjadi ujung tombak para petani, terutama yang ada di Kabupaten Bogor.

“IPB ini adalah ujung tombak bagi petani khususnya Kabupaten Bogor, juga untuk Indonesia. Mudah-mudahan ini ada tindak lanjut yang berkesinambungan,” kata Syamsudin dalam keterangan tertulis, Jakarta, Rabu (4/12/2019).

Syamsudin menuturkan bahwa produk-produk hasil petani yang dipamerkan dalam FBBN 2019 ini memberikan nilai tambah kepada petani. IPB telah membantu petani mempopulerkan produk mereka ke masyarakat.

Belum lagi, lanjut Syamsudin, petani di Kabupaten Bogor antusias mengikuti FBBN 2019 karena pameran buah dan bunga yang sebelumnya jarang diekspos.

“Ini sangat baik sekali dan senang sekali para petani, karena untuk menambah dan meningkatkan pendapatan dari petani dengan event seperti ini,” ucap Syamsudin

Ia berharap, sebagai bagian dari petani, IPB University bersama dengan stakeholder terkait terus rutin mengadakan kegiatan pameran FBBN setiap tahunnya.

“Harapannya harus ditindaklanjuti demi kesejahteraan, kemakmuran dan memberikan hasil kepada para petani di Kabupaten Bogor, apakah itu 6 bulan sekali atau paling lambat setahun sekali,” jelasnya

“Karena ini hikmahnya mempererat hubungan silaturahmi antara petani dengan instansi terkait, khususnya dengan IPB,” tambahnya.