Sukses

Kapolri Lantik Kapolda Papua, Riau, dan Sultra

Pergantian tiga Kapolda ini tertuang dalam Surat Telegram bernomor ST/2256/IX/KEP./2019 tertanggal 27 September 2019

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jendral Tito Karnavian melantik tiga Kapolda baru untuk wilayah Papua, Riau, dan Sulawesi Tenggara (Sultra). Acara dilaksanakan di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (30/9/2019).

Irjen Paulus Waterpauw resmi menjadi Kapolda Papua menggantikan Irjen Rudolf Albert Rodja. Rudolf kini dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri.

Untuk Riau, Irjen Agung Setya Imam Effendi resmi menjadi Kapolda Riau menggantikan Irjen Widodo Eko Prihastopo. Widodo kini ditempatkan sebagai Pati Baintelkam Polri.

Sedangkan Brigjen Merdisyam resmi dilantik menjadi Kapolda Sultra. Dia menggantikan Brigjen Iriyanto yang kini menjabat sebagai Irwil 3 Irwasum Polri.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya selalu pejabat kepolisian negara akan setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 1945 dan NKRI. Bahwa saya akan menaati segala peraturan perundangan dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada saya," tutur para pati mengucap janji.

Sebelumnya, pergantian tiga Kapolda ini tertuang dalam Surat Telegram bernomor ST/2256/IX/KEP./2019 tertanggal 27 September 2019 yang ditandatangani Asisten Kapolri Bidang SDM, Irjen Eko Indra Heri.

Mutasi tiga kapolda ini tak lepas dari beberapa kasus yang menjadi sorotan masyarakat beberapa hari ini. Di Papua misalnya, kerusuhan meletus di beberapa daerah, terakhir terjadi di Wamena yang menelan puluhan korban jiwa.

Sementara di Riau, kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan sangat mengganggu aktivitas warga. Bahkan, Riau merupakan daerah yang paling banyak terdapat titik api. Asap kabut dari provinsi ini pun sampai ke Singapura dan Malaysia.

Peristiwa lainnya yang menjadi perhatian adalah unjuk rasa di Kendari, Sulawesi Tenggara. Unjuk rasa diwarnai tewasnya dua mahasiswa, mereka diduga terkena tembakan ketika menggelar demonstrasi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.