Sukses

Anies Baswedan: Banyak Anak Bisa Lanjut Sekolah dan Kuliah karena Habibie

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan datang melayat ke rumah duka Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie di Jalan Patra Kuningan XIII, Kuningan, Jakarta Selatan bersama ibunya, Aliyah Rasyid.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan datang melayat ke rumah duka Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie di Jalan Patra Kuningan XIII, Blok L XV Kav 5, Kuningan, Jakarta Selatan bersama ibunya, Aliyah Rasyid.

Dia menyebut Habibie dan Aliyah sudah lama bekerja sama dalam kegiatan beasiswa pendidikan. Sehingga ribuan anak-anak dapat melanjutkan sekolah dan kuliah.

"Begitu banyak anak-anak yang dikirim ke universitas terkemuka untuk belajar teknologi," kata Anies, Kamis (12/9/2019).

Anies juga menyebut banyak keluarga di Indonesia yang mengingatkan anak-anaknya untuk rajin belajar dan dapat mencontoh sosok Habibie.

Sementara itu, di lokasi karangan bunga membanjiri kediaman BJ Habibie hingga memenuhi Jalan Patra Kunjngan.

Beberapa di antara terpampang nama-nama besar seperti Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesdan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, hingga Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gagal Jantung

Presiden ke-3 RI BJ Habibie wafat pukul 18.05 WIB, Rabu 11 September 2019. Sang putra, Thareq Kemal Habibie menyebut, tim dokter RSPAD sudah berbuat yang terbaik.

"Tim dokter sudah berbuat terbaiknya, tidak bisa dibuat apa-apa lagi, mohon doanya," kata Tahreq dalam konferensi pers di RSPAD, Selasa (11/9/2019).

BJ Habibie wafat dalam usia 83 tahun. Dia merupakan tokoh intelektual yang menjadi Presiden ke-3 RI. Habibie wafat karena gagal jantung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.