Sukses

Komisi III Yakin Lolosnya Irjen Antam Cs Melalui Seleksi Profesional

Herman tak pernah meragukan kredibilitas dan profesionalitas Pansel Capim KPK yang dipilih Presiden Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Herman Hery meyakini lolosnya empat jenderal Polri pada tahapan seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) telah melalui proses yang kredibel dan profesional.

Politikus PDIP itu tak meragukan kredibilitas dan profesionalitas Pansel Capim KPK yang dipilih Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Meski selama ini, pansel kerap dituding tak netral karena meloloskan Irjen Antam Novambar cs hingga 20 besar.

Secara pribadi, Herman Hery mengaku mengenal dekat sosok kandidat Capim KPK dari Polri. "Saya tidak terlalu dekat, tapi saya percaya pada proses profesional pansel," ujar Herman, Jumat (30/8/2019).

Pada waktunya, lanjut Herman, Komisi III DPR tetap akan menguji 10 orang Capim KPK yang diajukan ke DPR meski di saat bersamaan ada pihak-pihak yang mengaku tidak puas.

"Kita uji saja nanti di fit and proper test kalau mereka masuk dalam 10 nama yang dikirim ke DPR. Kan fit and proper test akan dilakukan secara profesional," kata Herman menandaskan.

 

Saksikan Video Pilihan berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

4 Capim KPK dari Polri

Seperti diketahui, terdapat empat jenderal Polri yang lolos seleksi Capim KPK jilid V hingga ke tahap 20 besar. Dua di antaranya berpangkat Irjen dan dua lainnya berpangkat Brigjen.

Keempat jenderal tersebut yakni, Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim Polri) Irjen Antam Novambar, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Firli Bahuri, mantan Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Sri Handayani, dan mantan Kapolda Sumatera Barat Brigjen Bambang Sri Herwanto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.