Sukses

Pilpres 2024, Golkar Targetkan Usung Capres dari Kader Internal

Abu Rizal menilai, kepemimpinan Partai Golkar saat ini sudah berjalan baik meski tidak menjadi pemenang pemilu.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Abu Rizal Bakrie berharap, partainya dapat mengusung calon presiden sendiri pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

"Pilpres ke depan Golkar bisa mengusung calonnya sendiri," kata Abu Rizal usai Salat Idul Adha di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Minggu (11/8/2019).

Menurut Abu Rizal, kepemimpinan Partai Golkar saat ini sudah berjalan baik meski tidak menjadi pemenang pemilu.

Karena itu, akan ada evaluasi yang akan dilakukan oleh jajaran pimpinan partai. Selain evaluasi, DPP Golkar juga akan membahas strategi politik menghadapi Pilkada 2020.

"Itu kita evaluasi dari tahun yang lalu baik juga," kata pria yang akrab disapa Ical, seperti dilansir dari Antara.

Sebelum menggelar musyawarah nasional (munas), akan ada evaluasi kinerja ketua umum.  Ical memastikan bahwa agenda munas akan ditentukan oleh DPP Partai Golkar.

"Semua akan ada waktunya, nanti ditentukan oleh DPP. DPP yang akan menentukan kapan waktu terbaik," kata Ical.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Munas Golkar

Sebelumnya, Wasekjen Partai Golkar Maman Abdurahman mengatakan, mayoritas kader partainya menginginkan Musyawarah Nasional (Munas) pergantian ketua umum dilakukan Desember 2019. Hal itu, sesuai dengan aturan partai yang ada.

"Sampai sekarang aspirasi besar baik Dewan Pembina, Dewan Pakar, senior-senior, dan mayoritas pengurus DPP, DPD I seluruh Indonesia merekomendasikan Munas Desember," kata Maman di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa 6 Agustus 2019.

Menurutnya dia, Presiden Jokowi juga menyerahkan sepenuhnya pelaksanaan jadwal pelaksanaan Munas pada internal masing-masing partai. Karena itu, Golkar tidak akan mempercepat pelaksanaan Munasnya.

"Jadi arus besarnya dan Munas itu Desember sesuai dengan aturan yang sudah ada karena Golkar tidak kenal Munas dipercepat yang ada Munas atau Munaslub. Berdasarkan aturan dan organisasi Munas itu di Desember 2019," ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung menanggapi polemik penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar. Dia menilai, sudah ada kesepakatan awal bahwa Munas digelar akhir tahun 2019.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.