Sukses

192 Capim KPK Akan Ikuti Uji Kompetensi Besok Pagi

Uji kompetensi peserta seleksi Capim KPK berupa objective test dan penulisan makalah.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 192 peserta seleksi Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengukuti uji kompetensi, besok Kamis 18 Juli 2019. Para kandidat capim tersebut sebelumnya telah dinyatakan lolos seleksi administrasi.

Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK Yenti Ganarsih mengatakan, uji kompetensi akan dilaksanakan di Pusdiklat Sekretariat Negara (Setneg), Jalan Gaharu I, Cilandak, Jakarta Selatan.

Sebelum menghadapi uji kompetensi, para kandidat terlebih dulu harus melakukan proses registrasi pada pukul 07.00 WIB.

"Besok ada test tahap 2 uji kompetensi Capim KPK. Test dilakukan mulai jam 08.00 sampai dengan 13.00 WIB," kata Yenti saat dikonfirmasi Liputan6.com, Rabu (17/7/2019).

Yenti menjelaskan, uji kompetensi ini berupa objective test dan penulisan makalah. Para kandidat capim KPK akan diminta menuliskan makalah dalam waktu 180 menit dengan tema yang ditentukan oleh panitia.

"Peserta akan membuat makalah di tempat," ucap Yenti.

Pansel kemudian akan mengumumkan hasil uji kompetensi pada 25 Juli 2019. Capim KPK yang lolos uji kompetensi akan mengikuti psikotes dan profile assessment.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

180 Laki-laki dan 12 Perempuan

Sebelumnya, Yenti mengatakan dari 192 orang yang lulus seleksi administrasi, 180 di antaranya adalah laki-laki. Sementara, 12 orang lainnya perempuan.

"Komposisi (yang daftar) laki-laki 349 orang, lulus 180 orang. Perempuan 27 orang, lulus 12 orang," jelas Yenti di Gedung Kemensetneg, Jakarta, Kamis (11/7/2019).

Dari 192 pendaftar yang lolos itu, terdapat nama 3 komisioner KPK, yakni Alexander Marwata, Laode M Syarif, dan Basaria Panjaitan.

Selain tiga nama petahana itu, masih ada 10 orang dari internal KPK yang juga dinyatakan lolos seleksi administrasi.

Antara lain, Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Giri Suprapdiono, dan Direktur Pembinaan Jaringan dan Kerja Sama Antar-Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK Sujanarko.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.