Sukses

Masjid Jakarta Islamic Center Gelar Salat Gerhana Bulan Jelang Subuh

Di JIC, salat gerhana bulan dilakukan sebelum salat subuh dengan imam Ustaz Madinah S.Ag dan khatib KH Ma`arif Fuadi, MA.

Liputan6.com, Jakarta - Masjid Jakarta Islamic Center (JIC) menggelar salat gerhana bulan menjelang subuh, Rabu (17/7) bersamaan akan terjadi gerhana bulan sebgaian dalam durasi 2 jam 58 menit.

BMKG menyebutkan gerhana bulan sebagian akan dimulai pada pukul 03.01 WIB, puncaknya pukul 04.30 WIB, dan berakhir pada 06.00 WIB.

”Umat Islam dianjurkan, disunahkan untuk melaksanakan salat sunah gerhana bulan (khusuf) dan mendengarkan khutbah gerhana, walau gerhananya hanya terjadi sebagian saja,” kata Kepala Divisi Pengkajian dan Pendidikan Jakarta Islamic Centre (JIC), Rakhmad Zailani Kiki melalui siaran pers di Jakarta, Selasa (16/7/2019).

Di JIC, seperti dikutip dari Antara, salat gerhana bulan dilakukan sebelum salat subuh dengan imam Ustaz Madinah S.Ag dan khatib KH Ma`arif Fuadi, MA.

Selain di masjid JIC, Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng, Jakarta Pusat, juga akan menggelar kegiatan yang sama. Salat gerhana rencananya digelar pada pukul 03.00 WIB. Salat akan dipimpin oleh H Deden M Ramadhan, sedangkan khotib akan disampaikan oleh H Syahabuddin, MA.

Secara umum, pelaksanaan shalat gerhana bulan diawali dengan salat sunah dua rakaat dan setelah itu disusul dengan dua khutbah seperti salat Idul Fitri atau salat Idul Adha di masjid jami.

Hanya saja bedanya, setiap rakaat salat gerhana bulan dilakukan dua kali rukuk. Sedangkan dua khutbah setelah salat gerhana bulan tidak dianjurkan takbir sebagaimana khutbah dua shalat Id.

Kepala Sekretariat JIC, Ahmad Juhandi mengatakan umat Isslam di sekitar Jakarta dipersilahkan untuk melaksanakan salat gerhana bulan di Masjid Raya Jakarta Islamic Centre.

"Imamnya seorang hafizd dan khotibnya da'i tetap di Masjid JIC. Selain itu tempat perkir yang luas, aman, dan nyaman," kata dia.

Untuk Asia Tenggara, termasuk Indonesia, durasi penampakan gerhana bulan sebagian ini berbeda dan tampak tidak sempurna. Hal ini lantaran, saat peristiwa bulan sudah akan tenggelam dan matahari mulai terbit.

Gerhana bulan sebagian merupakan peristiwa terhalanginya penampakan bulan oleh bayangan Bumi sehingga cahaya Matahari tidak sampai ke Bulan.

Peristiwa ini bisa terjadi hanya jika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan pada satu garis lurus. Bagi umat Islam, gerhana bulan, baik seluruhnya maupun sebagian, bukan saja merupakan peristiwa astronomis, tetapi juga peristiwa ibadah.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Waktu Menikmati Gerhana Bulan Sebagian

Fenomena alam kembali menyambangi langit Indonesia. Gerhana bulan sebagian diperkirakan bisa dinikmati di sejumlah wilayah Indonesia. Antara lain Jakarta, Medan, Sumatera Utara, dan Makassar, Sulawesi Selatan, pada Rabu dini hari, 17 Julu 2019.

"Gerhana sebagian akan dimulai pada pukul 03.00 WIB dan puncaknya terjadi pada pukul 3.42 WIB dan berakhir pada pukul 5.59 WIB," ujar Peneliti Pusat Sains Antariksa LAPAN, Rorom Priyatikanto, kepada Liputan6.com, Selasa (16/7//2019).

Lantas kapan waktu yang tepat untuk menikmati fenomena langka ini?

Untuk wilayah DKI Jakarta, durasi gerhana bulan sebagian akan berlangsung selama 4 jam 28 menit.

Proses awal gerhana dimulai pada pukul 01.43 WIB, gerhana sebagian pukul 03.01 WIB, mencapai puncaknya pada pukul 04.30 WIB, lalu berakhir pada pukul 06.11 WIB..

Di Medan, Sumatera Utara, durasi gerhana bulan sebagian akan berlangsung selama 4 jam 45 menit. Awal gerhana terjadi pukul 01.43 WIB, gerhana sebagian pukul 03.01 WIB, mencapai puncaknya pada pukul 04.30 WIB dan berakhir pada pukul 06.29 WIB.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.