Sukses

Top 3 News: SBY Sebut Tidak Elok Pilihan Politik Ani Yudhoyono Dibesar-besarkan

Top 3 News, sebelumnya, Prabowo dalam keterangannya mengaku mendapatkan informasi mengenai pilihan Ibu Ani Yudhoyono dalam Pilpres 2014 dan 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News hari ini, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta statement Prabowo Subianto soal piliihan sang istri, Ani Yudhoyono dalam Pilpres lalu tidak dibesar-besarkan. 

Menurutnya hal tersebut tidak pantas dilakukan di saat keluarga masih sangat berduka atas kepergian sang istri tercinta, Ani Yudhoyono.

Sementara itu di kawasan Cisarua, Bogor, mobil merek Fortuner yang dikendarai seorang pelajar dihentikan oleh polisi di Jalan Raya Puncak, Bogor, arah Jakarta. Aksinya sempat terekam video dan viral.

Selain menggunakan strobo dan rotator, kendaraan tersebut dihentikan polisi lalu lintas karena diduga ugal-ugalan dan membuat lajur contra flow atau membelah jalan sehingga diprotes pengendara lain.

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Senin, 3 Mei 2019:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. SBY Minta Pilihan Politik Ibu Ani Tidak Dibesar-besarkan

Presiden ke6 RI Susilo Bambang Yudhoyono meminta awak media tidak membesar-besarkan pernyataan Prabowo Subianto terkait pilihan mendiang Ani Yudhoyono dalam Pilpres 2019.

"Saya mohon statement Pak Prabowo yang Bu Ani pilih apa pilih apa, tidak tepat tidak elok disampaikan. Saya mohon, itu saja, tolong mengerti perasaan kami yang berduka, Ibu Ani yang baru saja berpulang, beliau tidak ingin dikaitkan dengan politik apapun," kata SBY usai menerima Prabowo di kediamannya, di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Senin (3/6/2019).

Sementara itu, Prabowo dalam keterangannya mengaku mendapatkan informasi mengenai pilihan Ibu Ani dalam Pilpres 2014 dan 2019.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Polisi: Pemuda Ditilang di Puncak Dapat Fasilitas Pelat dan STNK Polri

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, memastikan mobil berotator dan berpelat nomor dinas Polri bukan mobil dinaskepolisian.

"Itu bukan mobil dinas, itu mobil pribadi mobil dia. Tapi dia kelihatannya mendapat fasilitas pelat dan STNK dinas Polri," kata Dedi, Jakarta, Senin (3/6/2019).

Sebelumnya, dalam sebuah video viral terlihat seorang polisi menghentikan kendaraan Fortuner hitam dengan plat nomor 3553-07. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu 1 Juni 2019, sekitar pukul 10.40 WIB, di Jalan Raya Puncak, Bogor, arah Jakarta.

Dari video berdurasi 2 menit 45 detik itu, terlihat kendaraan tersebut menggunakan rotator dan strobo.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Sidang Isbat Penentuan Idul Fitri 2019 Digelar Hari Ini

Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah jatuh pada Rabu, 5 Juni 2019. Hal ini sesuai dengan hasil sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama bersama sejumlah pihak berdasarkan pemantauan hilal di 33 provinsi di Indonesia.

Sebelum Rabu 5 Juni ditetapkan sebagai Hari Raya Idul Fitri, rangkaian Sidang Isbat diawali dengan pemaparan secara terbuka mengenai posisi hilal berdasarkan data hisab oleh pakar astronomi.

"Rukyatul hilal akan dilaksanakan pada Senin sore," jelas Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin di Jakarta, Rabu 29 Mei 2019.

Dalam sidang tersebut, Direktur Urais dan Binsyar akan melaporkan hasil pemantauan hilal (rukyatul hilal) yang dilakukan pada 105 titik lokasi di seluruh Indonesia.

 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.