Sukses

Prabowo Hadiri Ijtima Ulama III di Bogor

Prabowo datang diikuti Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dan Sugiono. Tampak pula Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menghadiri acara Ijtima Ulama III di Hotel Lor In, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/5/2019). Prabowo tiba sekitar pukul 16.15 WIB. 

Pantauan di lokasi, Prabowo datang menumpangi mobil Lexus silver yang dikawal asisten pribadinya. Ketum Partai Gerindra itu mengenakan seragam safari coklat dan peci hitam.

Prabowo datang diikuti Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dan Sugiono. Tampak pula Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.

Kedatangan Mantan Danjen Kopassus itu juga disambut barisan pengamanan Laskar Pembela Islam dan Satuan Pembela Islam. Tanpa komentar, Prabowo langsung diarahkan ke dalam ruangan tokoh-tokoh Ijtima Ulama. 

Sejumlah tokoh pemenang paslon 02 juga telah datang lebih dulu. Di antaranya Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso dan Juru Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN), Ustaz Ansufri Idrus Sambo. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Keluarkan Rekomendasi

Terpisah, Ketua Obsteering Commite Ijtimak Ulama III, Slamet Ma'arif mengatakan, bahwa Prabowo  memang diagendakan hadir. Tim pemenangnya juga turut diundang.

"Prabowo diagendakan akan hadir, dan kita sudah undang capres dan cawapres, Ketua partai politik koalisi, Ketua BPN di agenda sore penutupan dan jumpa pers nanti," kata Slamet di Hotel Lor In, Sentul, Bogor, Rabu (1/5/2019).

Dia menerangkan, konsep Ijtimak ini berfokus pada rekomendasi Ijtimak Ulama I dan II yang mendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebagai capres-cawapres pilpres 2019. Menurutnya, Ijtimak Ulama III ini diselenggarakan karena prihatin dengan adanya isu kecurangan Pemilu 2019.

"Karena memang rekomendasi Ijtimak Ulama I dan II menghasilkan rekomendasi capres 02, jadi kita memang harus konsennya pada 02," ucap dia.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.