Sukses

Usai Banjir, Warga Rawajati Berjibaku Bersihkan Lumpur dari Rumah

Ia pun menyebut, ketinggian lumpur yang ada di rumah atau kosan tersebut mencapai 50 centimeter.

Liputan6.com, Jakarta - Pascabanjir, warga Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan, masih membersihkan rumahnya dari sampah dan lumpur dampak dari banjir. Hal itu dilakukan sudah sejak dua hari setelah terkena banjir kirimin dari Katulampa, Bogor, Jawa Barat.

Warga Rawajati, Deri (30) mengaku sudah tiga hari membersihkan tempat atau rumah kosan milik majikannya itu. Karena, kostan tersebut terkena banjir hingga setinggi 2,5 meter.

"Kena banjir itu pas dari Kamis malem, nah kita udah mulai bersihin rumah (kostan) ini dari hari Sabtu sore," kata Deri kepada Merdeka.com sambil membersihkan tembok dari lumpur, Jakarta, Selasa (30/4/2019).

Ia pun menyebut, ketinggian lumpur yang ada di rumah atau kosan tersebut mencapai 50 centimeter. Hal itu karena memang kosan tersebut dekat dengan bibir kali Ciliwung.

"Ini lumpur tingginya 50 centimeter, yang di dalam rumah lebih tinggi lagi lumpurnya ini," sebutnya.

Untuk membersihkan lumpur-lumpur akibat banjir tersebut, warga dibantu oleh Pemadam Kebakaran dan Petugas Suku Dinas Tata Air, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bersihkan Sejak 3 Hari Lalu

Andi salah seorang Petugas Damkar ini mengaku, sudah mulai membersihkan lumpur akibat dampak banjir di pemukiman warga Rawajati, Jakarta Selatan, sejak Minggu (28/4) lalu.

"Kita udah dari tiga hari lalu ini bersihin lumpur pake alat atau mesin portable air. Ini kita ambil airnya dari kali buat bersihin lumpurnya," ujar Andi.

Ia bersama dengan lima orang personel lainnya mulai membersihkan lumpur kali di rumah warga dari pukul 08.00-16.00 WIB. Untuk membersihkan lumpur tersebut juga dibantu oleh warga sekitar.

"Kita bersihin lumpur dari pagi sampe sore, ini juga permintaan dari RW setempat buat bantu buang lumpurnya," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.