Pesawat Garuda Rute Bangkok Putar Balik, Apa Penyebabnya?

Ilustrasi Pesawat Terbang — Pesawat Terbang Garuda Indonesia (Liputan6.com/Fahrizal Lubis)

Liputan6.com, Jakarta - Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 866 rute Jakarta-Bangkok, harus kembali atau return to base (RTB) ke Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten setelah mengudara sekitar 45 menit.

Penyebabnya, pesawat yang membawa 99 penumpang tersebut, mengalami kendala teknis pada bagian Air Conditioning setelah lepas landas pada Senin (28/1/2019) sekitar pukul 09.35 WIB.

Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan mengatakan, kendala teknis tersebut diketahui setelah pilot merasakan adanya hal yang tidak beres dengan mesin pesawat, sehingga pilot memutuskan untuk melakukan RTB (return to base).

"Dengan mempertimbangkan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, pilot pada penerbangan Garuda Indonesia yang dioperasikan dengan armada B737-800NG tersebut, kemudian memutuskan kembali ke area parkir pesawat di Bandara Soekarno Hatta, untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Ikhsan di Jakarta, Selasa (28/1/2019).

2 dari 2 halaman

Penumpang Dipindah

Akibat kendala teknis tersebut, sempat terjadi keterlambatan penerbangan di Bandara Soetta. Akhirnya, pihak maskapai plat merah tersebut melakukan pemindahan penumpang untuk tetap melanjutkan penerbangan menggunakan pesawat lain dengan nomor registrasi PK-GME pada pukul 12.54 WIB.

"Mempertimbangkan mekanisme perbaikan pesawat yang membutuhkan waktu cukup lama, seluruh penumpang GA 866 yang berjumlah 99 orang tersebut kemudian diberangkatkan dengan peswat lain. Untuk hal ini, kita juga memberikan service recovery," ungkapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

AirNav Indonesia membenarkan, pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 425 rute Denpasar-Jakarta, mendadak batal mendarat inggu, 18 Juni 2017.

Garuda Indonesia
Perusahaan
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk adalah maskapai penerbangan nasional Indonesia
Lihat Selengkapnya
Garuda Indonesia
Putar Balik