Sukses

Wakil Ketua MPR Puji Bupati Tabanan Bumikan Pancasila lewat Selawat

Basarah mengaku merasa senang melihat semua umat beragama, Islam, Hindu, Kristen, Budha dan Kong Hu Cu bisa hidup rukum, aman, tenteram dan damai di Tanah Air.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah memuji langkah Bupati Kabupaten Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti yang mendeklarasikan kebinekaan di tengah acara Tabanan Harmoni Salawat untuk Negeri bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf. Acara itu digelar di Lapangan Alit Saputra, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali.

Adapun isi dari deklarasi kebinekaan itu terdapat empat poin yang sangat penting, yaitu Pancasila adalah dasar ideologi bangsa, kedua Undang-Undang Dasar adalah Konstitusi Negara Republik Indonesia. Ketiga, Bhineka Tunggal Ika adalah semboyan bangsa, terakhir Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah harga mati.

Basarah mengaku sengaja datang langsung ke Tabanan untuk memberikan dukungan moril kepada Bupati Tabanan, sekaligus menyaksikan langsung suasana di Tabanan yang telah mendapatkan penghargaan Harmony Award pada tahun 2017 silam dari Kementerian Agama Republik Indonesia (RI).

"Tidaklah salah Kementerian Agama RI memberikan penghargaan sebagai Kota Harmoni kepada Bupati Tabanan karena pada malam hari ini Beliau berhasil membuktikan bahwa indahnya kita hidup di Negeri Pancasila ini. Negeri yang umatnya saling menghormati, negeri yang umatnya saling menghargai," kata Basarah melalui siaran persnya, Senin, 21 Januari 2019.

Wasekjen PDI Perjuangan ini merasa senang melihat semua umat beragama, Islam, Hindu, Kristen, Buddha dan Kong Hu Cu bisa hidup rukum, aman, tenteram dan damai di Tanah Air.

"Kita hidup dalam negara Pancasila yang saling menghormati. Marilah sama-sama kita berselawat untuk mendoakan bangsa Indonesia agar senantiasa mendapatkan perlindungan untuk menunjukan kejayaannya," ujar dia.

Selain Basarah, hadir dalam acara ini Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama dan Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Ketut Suryadi, FKPD Tabanan, Sekkab Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, Pemuda Ansor, Nahdliyin dan Masyarakat Lintas Agama.

Sementara itu, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti berharap dengan deklarasi kebinekaan itu, Tabanan kian solid dan harmonis.

"Karena dalam damai akan ada kemenangan. Dalam damai tentunya akan mendatangkan berkah buat kita semua. Selamat datang pada semua umat yang sudah hadir. Selamat datang di Tabanan. Dan Mudah-mudahan kita selalu diberikan ridho oleh sang pencipta, diberikan kesehatan,” kata Eka.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Contah Bagi Daerah Lain

Eka berharap, para undangan yang datang dapat melihat Tabanan sebagai kota yang menjunjung toleransi dan keberagaman.

"Mari kita sama-sama menjaga Tabanan, menjaga Bali, menjaga Indonesia. Kita tunjukkan bahwa kita rukun, kita kasih, kita sayang dan saling menghormati, menjaga apa pun itu warnanya, karena di mata Tuhan semuanya sama," ucap Eka.

Dia juga berharap dengan adanya deklarasi kebhinekaan tersebut, Tabanan bisa menjadi contoh dalam hal menjaga nusa dan bangsa dengan memegang teguh nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara.

"Oleh karena itu, ini bisa menjadi contoh bagi kita semua. Bagaimana kita menjaga nusa dan bangsa, bagaimana kecintaan kita dan membumikan Pancasila karena Indonesia adalah Negara Besar. Negara yang mempunyai umat yang luar biasa, yang mencintai bangsanya dan membuat Indonesia akan maju, sejahtera, adil dan makmur," ujar Bupati Eka. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.