Sukses

Ini Kandungan Senyawa Serbuk Putih Bom Palsu di Rumah Ketua KPK

Polri mengungkapkan, rangkaian kabel dan baterai yang ditemukan dalam benda mencurigakan itu tidak terhubung dengan detonator.

Liputan6.com, Jakarta Kepolisian memastikan, benda mencurigakan yang ditemukan di rumah Ketua KPK Agus Rahardjo adalah bom palsu alias fake bomb. Kesimpulan itu didapat setelah benda mencurigakan tersebut diuji di Laboratorium Forensik Polri.

Hasilnya, polisi memastikan bahwa senyawa yang terkandung pada serbuk putih dalam benda mencurigakan di rumah Ketua KPK itu tidak dapat dijadikan sebagai bahan peledak. Serbuk putih itu diduga kuat hanya kamuflase agar terlihat seperti rangkaian bom rakitan.

"Serbuk putih yang dicurigai sebagai serbuk peledak ternyata setelah dilakukan uji labfor itu berisi senyawa CaO, Al2O3, SiO2, MgO, SO3, Na2O, dan K2O," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta, Kamis (10/1/2019).

"Disimpulkan bahwa senyawa kimia tersebut adalah semen putih, bukan bahan peledak," ucapnya menambahkan.

Selain itu, kata Dedi, rangkaian kabel dan baterai yang ditemukan dalam benda mencurigakan itu tidak terhubung dengan detonator.

Meski sudah dipastikan sebagai bom palsu, polisi tetap mengusut kasus teror ketua KPK tersebut hingga tuntas. Polisi berkomitmen menangkap pelaku dan mengungkap motifnya agar kasus tersebut terang.

"Tim masih bekerja, kita doakan bersama tim segera ungkap siapa pelaku yang melakukan teror di kediaman Pak Agus dan Pak Laode," kata Dedi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penemuan Benda

Sebelumnya polisi menerima laporan penemuan benda mirip bom rakitan yang tercantel di pagar rumah Ketua KPK Agus Rahardjo di Perumahan Graha Indah, Jatimekar, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat pada Rabu 9 Januari 2019 sekitar pukul 5.30 WIB tadi.

Benda mencurigakan itu terbungkus tas berwarna hitam. Ditemukan beberapa kabel, pipa paralon, baterai, paku, dan serbuk menyerupai rangkaian bom rakitan. Namun polisi memastikan benda itu bukan firing divices melainkan fake bomb alias bom palsu.

Penemuan benda mencurigakan mirip bom itu hampir bersamaan dengan teror molotov yang terjadi di kediaman Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Kalibata, Jakarta Selatan. Saat ini, polisi masih mengusut kedua teror tersebut.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.