Sukses

Siswi SMK di Baranangsiang Bogor, Ditemukan Tewas Tertusuk

Siswi korban penusukan di Bogor diketahuo asli Cianjur, Jawa Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang wanita berseragam sekolah ditemukan tewas di sebuah kamar kos di Jalan Riau, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat.

Wanita tersebut ditemukan oleh warga sekitar pukul 16.00 WIB. Diduga dia sebagai korban pembunuhan. Ditemukannya sebuah luka tusukan menjadi salah satu munculnya dugaan tersebut. 

Salah satu pengurus kos, Lia Amalia menyebut sempat mendengar teriakan yang menyebut adanya pembunuhan di gang sebelah kosan. Dia pun mengaku langsung keluar rumah menuju sumber suara.

"Saya lagi di depan langsung keluar, terus ditolongin saudara saya dibawa ke rumah sakit," kata Lia di Bogor, Selasa (8/1/2019).

Akan tetapi, ketika tiba di Rumah Sakit Bogor Medical Center (BMC), korban yang diketahui bernama Adriana Yubelia Noven Cahya dinyatakan telah meninggal dunia.

Korban tersebut diketahui siswi kelas 3 SMK Baranangsiang, Kota Bogor jurusan tata busana.

Menurut Lia, Andiana merupakan gadis asli Cianjur dan jadi penghuni kos Jalan Riau tersebut sejak di bangku kelas 2 SMK.

"Aslinya tinggal di Cianjur, cuma sekolah dan ngekos di Bogor," ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Amankan Telepon Genggam dan CCTV

Sementara itu, salah satu warga Agil Fazrin mengaku gang yang menjadi lokasi ditemukannya korban seringkali dilalui pelajar ketika pergi ataupun pulang sekolah. Namun, kata dia, gang tersebut hanya dilalui hingga pukul 22.00 WIB.

"Setiap hari memang sepi yang lewat situ. Gang itu ditutup jam 10 malem, karena suka dipake pacaran," kata dia.

Kendati begitu, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.

Berdasarkan pantauan, penyidik mengamankan barang bukti berupa sarung dan gagang senjata tajam jenis badik yang diduga digunakan oleh pelaku untuk menusuk korban.

Polisi juga mengamankan telpon genggam milik korban serta rekaman CCTV.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.