Sukses

Video Pria Pukul Wanita dengan Balok saat Salat Viral, Polisi Buru Pelaku

Jajaran Polresta Samarinda, Kalimantan Timur tengah memburu pelaku pemukulan terhadap seorang wanita yang tengah salat.

Liputan6.com, Jakarta Jajaran Polresta Samarinda, Kalimantan Timur tengah memburu pelaku pemukulan terhadap seorang wanita yang tengah salat. Aksi pria itu terekam CCTV yang videonya kemudian viral di media sosial.

Peristiwa tersebut terjadi di Masjid Al Istiqomah, Jalan Pangeran Antasari, Kota Samarinda pada Jumat 28 Desember 2018 siang.

"Sedang dalam proses pengungkapan. Penanganan oleh Polres Samarinda," ujar Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Ade Yaya Suryana saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jakarta, Senin (31/12/2018).

Polisi telah mengantongi identitas pelaku pemukulan tersebut. Diketahui, pria tersebut bernama M Juhairi (45) Warga Sangasanga, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur yang sempat menumpang menginap di masjid Kota Samarinda selama tiga hari.

Kapolresta Samarinda Kombes Vendra Riviyanto mengatakan, pihaknya telah bekerjasama dengan Polres Kutai Kartanegara untuk menangkap pelaku. Dari rekaman CCTV Masjid yang didapat, polisi menilai pria tersebut sangat berbahaya.

"Kita sudah tahu identitasnya, sebaiknya menyerahkan diri. Dia membahayakan," ucap Vendra.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pelaku Kabur

Perwira menengah Polri itu geram terhadap perbuatan pelaku menganiaya orang yang sedang beribadah di masjid. Apalagi korbannya seorang wanita.

"Yang jelas, pelaku kabur, membawa motor pinjaman dari tetangganya di Sangasanga. Kami terus kejar pelaku, saya perintahkan anggota cari sampai dapat," tegas Vendra.

Video seorang wanita dipukul menggunakan balok saat tengah salat di masjid viral di media sosial. Video berdurasi sekitar 29 detik itu memperlihatkan korban dipukul dua kali di bagian belakang kepala dan wajah.

Terlihat korban yang kesakitan dan merasa pusing berusaha bangkit untuk mengejar pelaku. Namun pria tersebut lebih dulu kabur meninggalkan korban yang kesakitan. Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami gangguan pada saraf mata kirinya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini