Top 3 News: Janji Status Zona Tempur yang Dilanggar KKB Papua

Jakarta - Top 3 News, Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Infanteri Muhammad Aidi menilai kelompok kriminal bersenjata (KKB) telah melanggar janjinya terkait status zona tempur di Papua.

Awalnya mereka mengklaim zona tempur bukan di Yigi. Nyatanya, mereka malah melakukan penyerangan terhadap warga sipil di Distrik Yigi yang dinyatakan jelas bukan zona tempur.

Sementara itu, polisi memastikan penemuan sekarung KTP elektronik atau e-KTP di Duren Sawit, Jakarta Timur, bukan blangko kosong.

Kebanyakan domisili dari e-KTP yang ditemukan berasal dari Kelurahan Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Awalnya oleh bocah-bocah yang sedang main bola, e-KTP yang ditemukan dikira ATM.

"Banyak ATM. Banyak ATM'. Gitu mereka teriaknya," ungkap Zainal salah satu warga, Minggu 9 Desember 2018.

Kabar lain di Liputan6.com yang juga banyak menyita perhatian perihal tunjangan kinerja Polri yang dipastikan akan cair bulan ini.

Selain Polri, Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun telah menyetujui besaran tunjangan yang akan diberikan. Kapolri Jenderal Tito Karnavian bahkan berjanji akan menaikkan besaran tunjangan kinerja hingga mencapai 100 persen.

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Senin, 10 Desember 2018:

2 dari 4 halaman

1. TNI: Tembak Warga Sipil, Kelompok Bersenjata di Papua Langgar Janji

KKB Serang Tim Survei Papua Terang, Rampas 3 Senjata Milik TNI — Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melukai 5 anggota TNI yang mengawal tim survei Papua Terang di Distrik Wagemuka, Paniai, Papua....

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dianggap telah melanggar janjinya untuk tidak menyerang warga sipil. Nyatanya, puluhan orang yang dibunuh KKB di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, adalah pekerja, bukan TNI seperti yang dituduhkan.

Karena itu, Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Infanteri Muhammad Aidi meminta tanggung jawab KKB dalam hal ini Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) yang mengklaim melakukan penyerangan di kali Aworak, Kali Yigi, dan Pos TNI di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua.

"Apakah mereka mau tanggung jawab minta maaf kepada keluarga? Apakah mereka sanggup mengembalikan nyawa orang yang sudah dia bunuh begitu saja?" sebut Aidi dengan nada geram.

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. 5 Fakta Penemuan Sekarung E-KTP di Pondok Kopi

Ady Anugrahadi/Liputan6.com — Temuan E-KTP dalam karung di Pondok Kopi, Duren Sawit.

Warga Pondok Kopi, Duret Sawit, Jakarta Timur, digegerkan dengan penemuan sebuah karung berisikan KTP elektronik atau e-KTP pada Sabtu, 8 Desember 2018. Sekarung e-KTP itu pertama kali ditemukan anak-anak yang tengah bermain sekira pukul 14.00 WIB.

Polisi pun mengamankan barang bukti e-KTP tersebut dan langsung menyelidikinya. Kapolsek Duren Sawit Komisaris Parlindungan Sutasuhut menjelaskan, yang menemukan pertama kali e-KTP tersebut adalah bocah-bocah yang sedang main bola.

Blangko e-KTP yang ditemukan tersebut sudah tercetak. Ada identitas seperti nama, alamat, dan lain-lain.

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Disetujui Jokowi, Tunjangan TNI-Polri 70 Persen dari Penghasilan Cair Bulan Ini

TNI dan Polri Gelar Apel Pengamanan Pilpres 2019 — Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menghadiri apel Pengamanan Penyelenggara Pemilu 2019 di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (18/9). Pengamanan pemilu ini diberi nama sandi “Mantap Brata” 2018. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Kapolri Jenderal Tito Karnavian memastikan tunjungan kinerja Polriyang besarnya 70 persen dari penghasilan bulanan, cair bulan ini. Selain Polri, Presiden Jokowi juga telah menyetujui besaran tunjangan kinerja 70 persen dari penghasilan untuk anggota TNI.

"Sudah disetujui Bapak Presiden, pada bulan ini sudah diperintahkan untuk dibayar," kata Tito saat meresmikan Klinik Kesehatan Pratama Akpol Semarang di Semarang, Minggu, 9 Desember 2018.

Tito mengatakan, tunjungan kinerja sebagai salah satu upaya mencegah terjadinya korupsi di lingkungan Polri.

Selengkapnya...

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lima karyawan PT Istaka Karya, hingga kini dinyatakan hilang saat terjadi pembantaian oleh KKB. Aparat gabungan masih terus mencari dengan menyusuri distrik Yigi dan Bukit Kabo.