Sukses

Hasil Investigasi Awal Polisi terkait Kebakaran Mal Pejaten Village

Polisi mengungkapkan kronologi munculnya api di mal Pejaten Village.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolsek Pasar Minggu Kompol Harsono menjelaskan penyebab kebakaran di Gedung Mal Pejaten Village (Penvil). Api diduga bermula dari konsleting listrik di lantai dasar.

"Api diduga berasal dari konsleting listrik yang ada di dalam ruang panel kontrol yang berisikan kabel listrik," kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Harsono dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/11/2018).

Kebakaran terjadi Selasa, 13 November 2018 sekira pukul 20.30 WIB. Awalnya, seorang saksi mata bernama Dwi Kris Hartono mendapatkan laporan dari petugas keamanan.

"Saksi saat kejadian berada di ruang panel basemen bawah, selanjutnya saksi mendapatkan laporan bahwa ada asap dari arah panel kontrol yang ada di lantai dasar," ujar dia.

Harsono melanjutkan, Dwi Kris Hartono mengecek panel kontrol yang ada di lantai dasar Pejaten Village. Ternyata api sudah cukup besar. Pun demikian dengan asap yang sudah menyebar.

"Titik api hanya di ruang panel kontrol dikarenakan blower dalam keadaan mati, asap dari ruang panel kontrol menyebar sehingga membuat karyawan dan pengunjung panik berlarian keluar," ujar dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Ada Korban Jiwa

Harsono menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sementara itu, pihaknya belum bisa menaksir kerugian yang menimpa pihak mal.

"Di dalam kejadian tersebut mengakibatkan 1 ruangan panel kontrol yang berisikan kabel besar, korban jiwa tidak ada. Untuk kerugian materi diperkirakan ruangan beserta kabel panel kontrol," kata Harsono.

Sementara itu, api dipadamkan pada sekitar pukul 21.00 WIB.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.