Sukses

Video Viral Penumpang Lion Air JT 610 Panik Hoaks

Dia memastikan, tak ada rekaman yang menggambarkan kondisi penumpang sebelum Lion Air JT 610 jatuh.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang menggambarkan kepanikan penumpang dalam kabin pesawat tersebar luas di media sosial hingga menjadi viral. Dalam rekaman itu, para penumpang menjerit ketakutan dan terus beristigfar.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho memastikan video yang beredar itu tidak benar alias hoaks. Dia menegaskan, kejadian itu dialami penumpang Lion Air tujuan Padang-Jakarta.

"Video ini BUKAN penumpang pesawat Lion Air JT 610. Tetapi ini penumpang pesawat Lion Air JT 353 Padang-Jakarta yang turbulensi dan semua penumpang selamat beberapa waktu yang lalu," tulis Sutopo dalam akun twitternya, @Sutopo_PN, Senin (29/10/2018).

Dia memastikan, tak ada rekaman yang menggambarkan kondisi penumpang sebelum Lion Air JT 610 jatuh. Karena itu, masyarakat diminta tidak menyebarkan hoaks tentang kejadian ini.

"Tidak ada video/foto kondisi penumpang sebelum JT 610 jatuh. Jangan ikut menyebarkan hoax," imbuh dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cari 24 Jam

Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan seluruh jajarannya untuk terus melakukan pencarian terhadap korban dan badan pesawat Lion Air JT 610 di Perairan Karawang, Jawa Barat.

Sebab, kata dia, sampai saat ini korban dan badan pesawat nahas tersebut belum ditemukan.

"Saya perintahkan agar malam ini tetap bekerja 24 jam menggunakan lampu. Untuk mempercepat pencarian badan pesawat yang sampe saat ini belum ditemukan meskipun lokasi nya sudah diketahui," kata Jokowi saat memberikan keterangan persnya di ruang VIP Terminal I Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (29/10/2018).

Jokowi menambahkan, sampai dengan saat ini ada 15 kapal lebih dari TNI, Basarnas, Kemenhub dan Polri yang diturunkan untuk menyisir lokasi jatuhnya pesawat.

"Tadi pagi saya suaah perintahkan Basarnas, Polri Kemenhub, ada 15 kapal lebih di lokasi dalam rangka pencarian," ucap Jokowi.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.