Sukses

Sekjen PAN Sebut Amien Rais Tak Penuhi Panggilan Penyidik karena Sibuk

Dia mengatakan, Amien Rais adalah warga negara yang patuh hukum dan dipastikan akan hadir pada pemanggilan berikutnya.

Liputan6.com, Jakarta - Politikus senior PAN, Amien Rais, dipanggil penyidik Polda Metro Jaya pada Jumat, 5 Oktober 2018, untuk dimintai keterangan terkait kasus hoaks Ratna Sarumpaet.

Namun Amien Rais tak memenuhi panggilan itu. Penyidik pun kembali mengagendakan pemanggilan Amien Rais pada Rabu, 10 Oktober mendatang.

Dikonfirmasi soal Amien yang mangkir dari panggilan pertama, Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, Amien Rais tak memenuhi panggilan polisi pada Jumat lalu karena sibuk.

Dia mengatakan, Amien adalah warga negara yang patuh hukum dan dipastikan akan hadir pada pemanggilan berikutnya.

"Memang pada saat itu ada jadwal dari Pak Amien yang memang sangat padat dan memang tidak bisa ditinggalkan. Memang boleh dikatakan pemanggilan itu relatif mendadak, sehingga pada saat itu sudah disampaikan Pak Amien akan segera memenuhi panggilan, tapi tidak bisa dipenuhi sesuai jadwal pada hari Jumat tersebut," jelasnya di Jalan Daksa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (8/10/2018).

"Panggilan berikutnya yang rencananya hari Rabu, akan dipenuhi oleh Pak Amien Rais," lanjut Eddy.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berkumpul Beri Masukan

Sebelumnya, tim hukum dan advokasi dari Badan Pemenangan Nasional capres dan cawapres Prabowo-Sandi, berkumpul atas undangan Amien Rais. Mereka dikumpulkan untuk memberikan masukan, juga pendampingan kepada Amien saat memenuhi panggilan kepolisian nanti.

"Pak Amien sebagai seorang warga negara yang patuh pada hukum dia akan memenuhi panggilan tersebut insyaallah. Dan ada baiknya memang tim dari Badan Pemenangan Nasional memberikan masukan dan beberapa arahan kepada beliau, agar beliau betul-betul memahami kira-kira apa yang perlu dipersiapkan dalam rangka menghadapi panggilan tersebut," jelas Eddy.

 

Reporter: Hari Ariyanti

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.