Sukses

Komisi VII DPR Minta Pemerintah Fokus Penuhi Kebutuhan Dasar Korban Gempa

Pemerintah diminta pulihkan komunikasi pascagempa.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily meminta pemerintah fokus memenuhi kebutuhan mendasar korban gempa dan tsunami Sulawesi Tengah. Hal mendesak saat ini, menurut dia, pencarian korban, memastikan ketersediaan bantuan medis, makanan, dan akses kominukasi.

"Pemerintah di bawah koordinasi BNPB bersama dengan kementerian terkait dan lembaga-lembaga, seperti Basarnas, TNI dan Polri, juga pemerintahan daerah segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan," kata Ace yang dihubungi di Jakarta, Sabtu (29/8/2018).

Gempa bumi Magnitudo 7,4 terjadi di Donggala, Sulawesi Tengah. Gempa lain juga terjadi di Palu dan diikuti terjangan tsunami.

Seperti dilansir Antara, Ace meminta pemerintah melakukan pencarian korban akibat gempa dan tsunami, mengidentifikasi titik parah akibat runtuhan gedung atau rumah serta pinggiran pantai akibat tsunami, dan segera mengevakuasi masyarakat ke titik aman.

Selain itu, pemerintah perlu memastikan ketersediaan kebutuhan dasar, seperti makanan dan minuman, serta obat-obatan di tempat evakuasi, serta memperbaiki jaringan komunikasi telepon. Tujuannya agar proses koordinasi bisa berjalan dengan baik dan memperbaiki jaringan listrik.

"Saya semalam mengikuti dan memantau serta ikut rapat dengan Kementerian Sosial RI untuk memastikan kesiapan tanggap darurat, terutama memastikan ketersediaan logistik untuk kebutuhan dasar masyarakat, seperti makanan, minuman, tenda, selimut, dan kebutuhan lainnya," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rumah Sakit Darurat

Politikus Golkar itu meminta rumah sakit darurat tempat penanganan korban dipastikan berada di tempat yang aman dan terhindar dari reruntuhan. Masyarakat di daerah terdampak bencana juga diimbau untuk tetap tenang dan mengungsi ke tempat-tempat aman, yang jauh dari kemungkinan terkena reruntuhan akibat gempa susulan.

"Kepada masyarakat Indonesia mari kita berikan bantuan yang diperlukan bagi masyarakat terkena dampak bencana dan disalurkan melalui lembaga pemerintah atau organisasi kemanusiaan yang kreadibilitasnya diakui," katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.