Sukses

Pertahankan Permainan Anak Nagari Digelar Lomba Layang-Layang Danguang

Ratusan anak nagari di Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, mengikuti lomba layang-layang danguang di Pantai Tiram.

Fokus, Padang - Ratusan anak nagari di Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, mengikuti lomba layang-layang danguang di Pantai Tiram.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Selasa (18/9/2018), selain merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Kirab Pemuda 2018, kegiatan ini ditujukan untuk menjalin silaturahmi dan menjauhkan perpecahan di kalangan anak muda.

Puluhan layang-layang aneka bentuk dan warna tampak menghiasi langit di Pantai Ulakan Tapakis saat lomba layang-layang danguang ini digelar akhir pekan lalu.

Disebut layang-layang danguang karena saat layang-layang dinaikkan ke langit mengeluarkan bunyi seperti berdengung. Para peserta yang tercatat berjumlah 36 orang ini merupakan utusan dari berbagai dusun atau kampung di Kecamatan Ulakan Tapakis.

Sesuai namanya, layang-layang danguang atau empat tali ini tidak bisa dinaikkan hanya oleh satu orang, tetapi minimal lima orang sekaligus. Tak heran, selain kekuatan dan keahlian, juga dibutuhkan kekompakan tim, agar layang-layang bisa terbang dengan sempurna.

Sejumlah aspek menjadi penilaian dewan juri. Mulai dari bentuk, corak dan warna layang-layang, bunyian dengung yang dihasilkan saat layang-layang naik hingga ketinggian yang bisa dicapai layang-layang saat posisi tali layangan lurus selama 10 menit.

Lomba layang-layang danguang ini menjadi permainan tradisional khas anak nagari sejak ratusan tahun lalu. Tak heran, meski hadiah yang diberikan tidak besar, puluhan orang tetap antusias mengikuti lomba. (Muhammad Gustirha Yunas)