Sukses

5 Aksi Jokowi di Lombok saat Penutupan Asian Games 2018

Presiden Jokowi menunjukkan sisi lain dirinya pada acara Penutupan Asian Games 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjukkan sisi lain dirinya pada acara Penutupan Asian Games 2018. Saat pembukaan Asian Games 2018, Jokowi tampil gagah naik sepeda motor gede, kali ini Jokowi menampilkan sisi kemanusiaannya dengan menonton closing ceremony Asian Games 2018 bersama para pengungsi gempa Lombok di pengungsian Gunung Sari, Lombok Barat, Minggu 2 September 2018.

Presiden ke-7 RI ini melakukan kunjungan kerja ke Lombok untuk menengok para korban gempa sekaligus melihat perkembangan penanganan gempa.

Tidak ingin melewatkan kemeriahan pertunjukkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jokowi bersama sejumlah menteri dan para korban gempa Lombok pun menyaksikan upacara penutupan Asian Games melalui tiga layar besar yang didirikan di pengungsian tersebut.

Berikut sejumlah aksi menarik Presiden Jokowi dari pengungsian korban gempa Lombok:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Sambutan dari Tenda Pengungsian

Ketidakhadirannya di Gelora Bung Karno tidak menghentikan Jokowi untuk menyampaikan kata sambutan di acara berkelas dunia seperti Asian Games. Ditayangkan secara langsung dari kamp pengungsian Lombok Barat, Jokowi tampak mengenakan kemeja putih, dan duduk bersama Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi dan para pengungsi gempa Lombok.

Jokowi merasa bangga atas keramahan yang ditunjukkan masyarakat dalam menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

"Saya merasakan semangat yang sama seperti yang berada di SUGBK. Semangat kebersamaaan, bangkit kembali, dan Asian Games 2018 memang berakhir, tapi, energi dan semangat Asia tak pernah padam," kata Jokowi.

Ia juga meminta maaf karena tidak dapat menghadiri langsung closing ceremony Asian Games 2018. Akan tetapi, ia tetap mengapresiasi seluruh pihak yang turut berperan dalam pelaksanaan Asian Games 2018.

"Tak lupa, saya ingin mengucapkan banyak terima kasih untuk rakyat Indonesia yang membuat Asian Games 2018 sukses. Semoga momentum ini dapat menjadi energi kita, buat bangsa ini jadi besar, maju, dan bersatu," imbuh Jokowi.

 

3 dari 6 halaman

2. Minta Doa Untuk Warga Lombok

Tak hanya berbicara seputar Asian Games, Jokowi juga meminta masyarakat Indonesia untuk mendoakan pembangunan Lombok pascagempa yang menimpanya pada Juli lalu.

Ia juga menyampaikan bahwa Asian Games 2018 mengirimkan energi positif supaya Lombok segera pulih dan semakin lebih baik dari sebelumnya.

"Mari kita berdoa bersama untuk saudara kita di Lombok. Berikan energi positif, agar Lombok pulih dan lebih baik dari sebelumnya," ujar Jokowi.

Jokowi lalu menutup kata sambutannya dengan mengatakan, "Siapa Kita?"

"Indonesia," jawab warga Lombok yang duduk bersama Presiden Jokowi di tenda pengungsian.

Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA) Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah juga menyampaikan salam dan terima kasih kepada Jokowi kemudian berdoa untuk Lombok.

Para pengungsi lalu mengucapkan Amin secara serentak. "Amin ya Allah," ucap salah seorang pengungsi yang duduk di belakang Jokowi.

 

4 dari 6 halaman

3. Serahkan Bantuan

Selain berkunjung, Jokowi juga menyerahkan bantuan perbaikan untuk kerusakan pemukiman hingga Rp 264 miliar. Dana tersebut digunakan untuk memperbaiki 5.293 unit rumah yang rusak berat akibat gempa. Pemilik rumah yang rusak berat juga mendapat bantuan stimulus sebesar Rp 50 juta.

Bantuan tersebut diserakhkan dalam bentuk tabungan di rekening bank BRI atas nama masing-masing korban penerima. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berpesan agar dana yang diberikan benar-benar digunakan untuk membangun rumah, bukan untuk kebutuhan lain.

"Saya akan cek benar nanti, uangnya dibangunkan rumah atau tidak. Satu lagi pesan saya untuk pejabat pemerintah, jangan dipotong serupiah pun dana yang turun ke masyarakat,” ujar Jokowi di Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Minggu (2/9/2018).

Jokowi menyatakan bahwa ada lebih dari 70 ribu rumah yang masih dalam proses verifikasi dan akan diberikan bantuan.

Adapun rincian warga yang mendapatkan dana stimulan dari pemerintah yakni di Kabupaten Lombok Barat 359 Kepala Keluarga (KK), Kabupaten Lombok Utara (1.353), Kabupaten Lombok Timur (2.782), Kabupaten Lombok Tengah 779, dan Kota Mataram (20).

 

5 dari 6 halaman

4. Kembali Goyang Dayung

Meski tidak berada langsung acara penutupan Asian Games 2018, Jokowi masih menunjukkan semangatnya dengan menarikan tarian khasnya. Tarian yang dikenal dengan sebutan 'Goyang Dayung' ini dilakukan Jokowi saat melihat penampilan pedangdut Siti Badriah.

Dalam video yang diunggah oleh Staf Khusus Presiden Adita Irawati di Instagram pada Minggu (2/9/2018), tampak Jokowi bergoyang sambil tertawa bersama para pejabat lainnya. Aksi itu diiringi tepukan tangan dari para pejabat, dan tawa dari Menteri Basuki.

Sebelumnya, aksi goyang dayung Jokowi sempat viral setelah Opening Ceremony Asian Games 2018. Bahkan, tarian tersebut ditiru Donghae, salah satu anggota Boyband Korea Selatan Super Junior saat menjadi bintang tamu di program KBS World Radio Indonesian.

 

6 dari 6 halaman

5. Berlangsung Meriah

Closing ceremony Asian Games 2018 membawa kebahagiaan tersendiri bagi warga Lombok di tengah musibah yang mereka alami. Sekitar seribu orang pengungsi Lombok tak hanya bertemu langsung dengan Presiden RI ke-7, tetapi juga dapat menonton acara penutupan Asian Games 2018 bersama.

Selain Jokowi, hadir juga tiga orang menteri yakni Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, dan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita. Hadir juga Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan juga Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.

Salah satu rangkaian acara penutupan Asian Games 2018 ialah pemutaran klip Asian Games yang diiringi lagu oleh Isyana Sarasvati. Saat video klip menunjukkan aksi atlet pencak silat yang memeluk Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto di acara Asian Games, para pengungsi sontak bertepuk tangan.

 

Reporter: Melissa Octavianti

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.