Sukses

Raih Emas, Defia Rosmaniar Cetak Sejarah di Taekwondo

Defia menjadi yang terbaik di nomor individu poomsae putri.

Fokus, Jakarta - Atlet taekwondo Indonesia Defia Rosmaniar menyumbang emas pertama untuk Indonesia di Asian Games 2018. Defia menjadi yang terbaik di nomor individu poomsae putri.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Senin (20/8/2018), bertanding pada laga final Asian Games 2018 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat 17 Agustus, Defia Rosmaniar sukses mengalahkan wakil Iran Salahshouri Marjan. Defia menang dengan skor 8.690 - 8.470.

Sebelumnya di babak 16 besar, Defia menyingkirkan Wong Kai Yu dari Hong Kong. Sementara, di perempat final ia mengalahkan Tuyet Van Chau dari Vietnam.

Di babak semifinal, Defia bertemu dengan wakil Korea Jihye Yun. Defia menang dengan skor 8.520 - 8.400.

Kesuksesan di Asian Games 2018 menambah gelar Defia. Sebelumnya, ia juga pernah mendapat medali emas untuk nomor individu poomsae putri dalam kejuaraan Asia Taekwondo 2018 yang berlangsung di Ho Chi Minh, Vietnam, pada 24 hingga 28 Mei 2018.

Defia juga mendapat medali perunggu kategori air poomsae saat berpasangan dengan Muhammad Abdurrahman Wahyu dalam ajang itu.

Ini jadi medali kedua Indonesia di Asian Games 2018. Sebelumnya, atlet wushu Edgar Xavier berhasil menyumbang medali perak di nomor cangquan putra yang digelar di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta.

Hasil ini juga membuat Defia Rosmaniar mencetak sejarah sebagai peraih emas pertama untuk kontingen Indonesia dari cabang taekwondo nomor individu poomsae putri Asian Games 2018. (Muhammad Gustirha Yunas)