Sukses

Seperti Apa Rasanya Nongkrong 1 Jam di Kali Item?

Kali Sentiong atau Kali Item kini tak bau anyir lagi sejak jaring hitam dipasang, serbuk penghilang bau ditaburkan, dan menggunakan teknologi nano bubble.

Liputan6.com, Jakarta - Jika Kali Sentiong bisa bicara, mungkin dia juga tak ingin menjadi olok-olokan dengan sebutan Kali Item, yang identik kali dengan lumpur hitam dan bau menyengat di kala musim kemarau.

Kini menjelang perhelatan Asian Games 2018, Kali Item menjadi sorotan publik. Bagaimana tidak, Pemprov DKI memasang jaring hitam, menggunakan teknologi menggunakan nano bubble, dan mengguyur serbuk penghilang bau seberat 500 kilogram. 

Semua dilakukan agar Kali Item tak lagi mengeluarkan bau anyir. Apakah bau tak sedap itu kini hilang setelah diguyur serbuk penghilang bau?

Menurut pantauan pagi tadi, tepatnya di Jalan Sunter, tak lagi tercium aroma bau anyir yang keluar dari Kali Item. 

Sebelum tiba di Kali Sentiong, ada perbedaan cukup mencolok antara Kali Sentiong dengan kali di belakang gedung ITC Cempaka Mas. Lebar kali berkisar 5 meter itu diendapi lumpur hitam tebal.

Sampah-sampah plastik jadi aksesori kali yang kebetulan saat itu debet air tidak tinggi. Karena itu, segala benda di kali tampak di permukaan.

Pasukan penyelamat kali pun datang membersihkan. Pasukan oranye terlihat berjibaku membersihkan sampah menggunakan jaring. 

Warga sekitar kali tak terlihat menutup hidung mereka menggunakan masker. Entah karena sudah terbiasa dengan bau tak sedap atau baru pertama kali berkunjung.

Di sekitar Kali Sentiong, bisa ditemui para pedagang yang membuka bengkel dan warung nasi.

Dari cerita salah satu warga, selama hampir 30 tahun tinggal di dekat Kali Item, dirinya mengaku tak pernah mencium bau anyir. Mungkin karena kami berbincang tepat di belakang wisma atlet Kemayoran, sehingga bau tak sedap hilang. 

Selesai berbincang, kami bergeser ke titik lain, dekat dengan Danau Sunter. Sama dengan titik pertama tempat kami berbincang, titik kedua tidak ada bau menyengat seperti apa kata orang-orang dan media meski belum diguyur serbuk penghilang bau.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bau Kali Item Dianggap Warga Wajar

Pukul 10.20 WIB, matahari terus beranjak memberi sengatan hangat. Saat itu pula tidak ada bau aneh yang menggangu indera penciuman bagi mereka yang baru pertama kali "nongkrong" di kali Item. 

"Udah enggak bau emang. Dulu juga begini, bau ya wajar, namanya juga enggak ngalir. Sebenarnya kita biasa aja di sini. Enggak terganggu dengan bau seperti pemberitaan sekarang," ujar Jabrul, sopir Metromini 24

"Bau kan berasal dari Danau Sunter, dulu juga bau, banyak enceng gondok, banyak limbah rumah rumah muara ke situ. Kalau ini (Kali Sentiong) bau, ya wajarlah, ini kan enggak ngalir apalagi sekarang musim panas," kata dia. 

Sepuluh menit kemudian, olok-olokan tentang bau Kali Sentiong tak terasa lagi.

Meski Kali Item sudah tak bau lagi, warga setempat pesimistis jika perlakuan Kali Sentiong akan terus berlanjut saat perhelatan Asian Games usai. Bisa dilihat dari perbedaan perlakuan kali di belakang gedung ITC Cempaka Mas dengan Kali Sentiong. 

Lainnya diberi perawatan bak salon mewah, sampai akhirnya bau tak sedap hilang. "Perhiasan" sampah plastik pun tidak akan Anda temukan di sepanjang Kali Sentiong.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.