Sukses

Menko PMK: Asian Games 92 Hari Lagi, Keamanan Jadi Fokus Pemerintah

Puan menegaskanperlu ada sinergi dari semua pemangku kepentingan, terutama dalam urusan pengamanan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani memimpin rapat koordinasi persiapan pengamanan Asian Games VXIII tahun 2018.Puan berharap peran aktif TNI-Polri dalam Pengamanan Asian Games nantinya. 

Puan meyakini Asian Games mampu mencapai sukses penyelenggaraan, prestasi, ekonomi rakyat, termasuk sukses dalam pengamanannya. Karena itu, menurut dia, perlu ada sinergi dari semua pemangku kepentingan, terutama dalam urusan pengamanan.

"Pelaksanaan Asian Games tinggal 92 hari lagi, untuk itu saya meminta ada sinergi antar pemangku kepentingan dalam pengamanan pelaksanaannya," ujar kata Puan di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (17/5/2018).

Dalam rakor ini, hadir juga Menteri Perhubungan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, CDM AGXVIII, INASGOC, Ketua INAPGOC, perwakilan Polri, perwakilan TNI, Kemenpora hingga Wakil Gubenur DKI.

Masalah keamanan memang menjadi perhatian serius Puan. Apalagi dalam sepekan terakhir ini, gangguan teror terjadi di beberapa daerah.

"Keamanan akan menjadi fokus pemerintah agar penyelenggaraan pesta olahraga terbesar di Asia yang digelar di Jakarta dan Palembang tersebut bisa berjalan dengan aman," kata dia. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Keamanan Jadi Fokus Pemerintah

 

Menko termuda di kabinet Jokowi-JK ini mengatakan ada enam 6 objek pengamanan. Mulai dari VVIP, kontingen, venue, non venue, transportasi dan cyber security.

"Sistem pengamanan akan diberlakukan mulai dari bandara dengan petugas pengamanan terdiri dari Polri dan TNI. Soal libur anak sekolah, Puan masih akan berkoordinasi dulu dengan Kemendikbud dan Pemprov DKI Jakarta," ucap dia.

Reporter: Renald Ghiffari

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini