Sukses

Kabareskrim: Sukmawati Sudah Diperiksa

Kabareskrim memastikan penyelidikan kasus dugaan penodaan agama dengan terlapor Sukmawati Soekarnoputri masih berlanjut.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Ari Dono Sukmanto memastikan penyelidikan kasus dugaan penodaan agama dengan terlapor Sukmawati Soekarnoputri masih berlanjut.

Bahkan, Ari mengungkapkan, anak buahnya sudah memeriksa Sukmawati sebagai terlapor atas laporan tersebut.

"Kalau enggak salah sudah (diperiksa). Nanti sama penyidik (terkait pemeriksaan)," ungkap Ari di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Senin (7/5/2018).

Ari juga sudah memerintahkan kepada Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak untuk menggabungkan seluruh laporan terhadap Sukmawati. Dengan begitu, semua laporan diproses di Bareskrim Polri.

"Penarikannya (laporan) sudah. Sudah kami minta kemajuan dari masing-masing wilayah yang menerima laporan pengaduan. Kemudian dianalisis dan dirarik dijadikan satu perkaranya karena locusnya sama," Ari menambahkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

22 Laporan

Sebelumnya, Bareskrim Polri telah menerima 22 laporan dugaan penistaan agama dari berbagai pihak dengan terlapor Sukmawati Soekarnoputri.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak mengatakan, polisi masih mengumpulkan keterangan para pelapor dari berbagai daerah tersebut.

"Karena para pelapor kan cukup banyak, dan kami mengumpulkan semua laporan," kata Herry di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin, 23 April 2018 lalu.

Hingga saat ini, kata Herry, total ada 22 laporan yang diterima oleh Bareskrim Polri. Meski, sebelumnya ada juga dua laporan yang dicabut terkait kasus tersebut.

"Seluruhnya 22 (laporan) sementara ini. Tapi kelihatannya akan bertambah," ujar Herry.

Menurut Herry, dari 22 laporan itu, 19 pelapor telah dipanggil pihaknya untuk diminta keterangan.

"Sebanyak 19 laporan sudah di-BAP, minta keterangan, kemudian tiga lagi belum," kata Herry.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.