Sukses

Sri Mulyani Takjub Sandiaga Uno Jawab Tantangan soal Lapangan Banteng

Menurut Sandi, revitalisasi Lapangan Banteng adalah salah satu jawaban atas tantangan Sri Mulyani dalam menata kembali area tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan Menteri Keuangan Sri Mulyani meninjau pembangunan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Keduanya berkeliling Monumen Pembebasan Irian Barat sembari membawa bola. Keduanya tampak takjub dan menikmati alunan musik di air mancur menari di sana.

Menurut Sandi, revitalisasi Lapangan Banteng adalah salah satu jawaban atas tantangan Sri Mulyani dalam menata kembali area tersebut.

"Bu, ini adalah jawaban challenge Ibu waktu duduk di kemitraan pemerintah dan badan usaha, dan ini truly Lapangan Banteng ini kita berikan swasta untuk pekerjaannya, asetnya milik pemerintah, 700 lapangan kerja kita ciptakan. Mudah-mudahan bisa dirasakan sebelum bulan puasa dimulai," kata Sandi di Lapangan Banteng, Senin (7/5/2018).

Sementara itu, Sri Mulyani mengatakan, semula Lapangan Banteng yang berada di depan kantornya berantakan dan tidak bisa dinikmati. Oleh karena itu, ia meminta DKI merapikannya.

"Depan Kemenkeu ini ada taman yang saya itu sudah enggak pernah bisa menikmati dan menurut saya harusnya pemerintah DKI memperbaiki. Terus kita tanya, saya atau Pak Sandi yang mau benerin? Pak Sandi bilang I will take over it. Kemudian janji nanti kalau sudah bagus akan ditunjukkan ke saya," kata Sri Mulyani.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Apresiasi

Dia mengapresiasi pengerjaan yang kurang dari lima bulan dan saat ini dalam tahap penyelesaian.

"Ini saya rasa quite impressive, less than 5 months, kurang dari lima bulan Pak Sandi sudah mengundang saya untuk melihat kemajuan di Lapangan Banteng. Saya rasa bagus sekali karena terutama untuk kami ini adalah merupakan paru-paru (kota)," kata Sri Mulyani.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.