Polda Metro Bentuk Tim Berantas Miras Oplosan

Pemusnahan Miras Oplosan di Jambi — Pelaku menjual kepada pedagang miras oplosan di Jambi dengan harga murah yakni Rp 8.500 perbotol. (Dok. Polda Jambi/B Santoso)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis mengungkapkan, pihaknya sudah membentuk tim untuk memberantas peredaran miras oplosan di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Secara intens saya sudah bentuk tim di masing-masing Polres wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk operasi miras," kata Idham Azis di Mapolda Metro Jaya, Selasa (17/4/2018).

Mantan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya ini menyebutkan, masalah miras oplosan jadi perhatian khusus agar tidak ada lagi korban-korban selanjutnya.

"Perintah Pak Wakapolri, sebenarnya sejak ada kejadian kita lakukan operasi, kita tangkap pelakunya kemudian secara khusus saya perintahkan mulai razia. Nanti Jumat pagi semuanya kita gelar di sini, kita ekspos hasil 13 polres sama polda," bebernya.

Idham berharap kegiatan itu bisa membuat masyarakat kondusif menjalankan ibadah puasa Ramadan.

"Jangan sampai ada kejadian lagi hingga merengut banyak korban jiwa. Kita berharap jelang Ramadan masyarakat bisa ibadah khusyuk dan baik. Keamanan tetap kondusif," pungkasnya.

Reporter: Ronald

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Warga Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, tolak miras oplosan dengan kumpulkan 1.000 tanda tangan.