Sukses

BJ Habibie: Perlu Reaktualisasi Nilai-nilai Pancasila

Mantan Presiden BJ Habibie mengatakan pentingnya melakukan reaktualisasi nilai-nilai Pancasila, menyusul banyaknya pergeseran nilai yang dialami bangsa Indonesia. Terutama, dalam kehidupan politik dan ekonomi yang terjadi saat ini.

Liputan6.com, Jakarta: Mantan Presiden BJ Habibie mengatakan pentingnya melakukan reaktualisasi nilai-nilai Pancasila,  menyusul banyaknya pergeseran nilai yang dialami bangsa Indonesia. Terutama, dalam kehidupan politik dan ekonomi yang terjadi saat ini.

Saat menyampaikan pidato kebangsaan di Gedung MPR/DPR, Rabu (1/6), Habibie meminta reaktualisasi Pancasila harus segera dilakukan guna menjadi acuan bagi bangsa dalam menjawab berbagai persoalan bangsa. Terlebih, teknologi informasi yang berkembang saat ini yang digunakan masyarakat, kerap rentan manipulasi informasi dan nilai.

Habibie yang dikenal sebagai teknokrat juga mengingatkan euforia reformasi saat ini juga menjadi penyebab masyarakat terasing dari Pancasila. Ia mengakui di masa Orde Baru lalu, penguasa kerap menyalahgunakan kekuasaan dengan mengatasnamakan Pancasila guna mempertahankan kursinya.

Kendati demikian, Habibie meminta generasi muda tidak perlu menangggalkan segala hal yang dipahaminya, sebagai bagian dari masa lalu, terlebih menggantinya dengan yang baru. Ia pun mengungkapkan kegeramannya melihat indikasi Pancasila mulai ditengelamkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, pasca-Reformasi 1998.

"Pancasila hilang dari kolektif berbangsa. Pancasila tidak lagi dikutip, dibahas baik dalam konteks kehidupan dan tata kebangsaan dan kemasyarakatan," ujar Habibie. Dengan melakukan reaktualisasi, Habibie berpesan, Pancasila sebagai norma dasar negara akan menjadi payung kebangsaan yang bisa menaungi suku bangsa adat istiadat Indonesia yang beragam. (ADI/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini