Sukses

Pemohon Paspor Membeludak, Petugas Festival Keimigrasian Kewalahan

Seyogyanya, petugas hanya melayani 1600 pemohon saja. Namun menjelang siang, akhirnya kuota ditambah menjadi 2.000 pemohon.

Liputan6.com, Jakarta - Pemohon pengurusan paspor dalam acara Festival Keimigrasian di Lapangan Monas, Jakarta Pusat membeludak. Petugas akhirnya menambah kuota pelayanan menjadi menjadi 2.000 orang.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Minggu (21/1/2018), instruksi untuk antre berulang kali disampaikan petugas, tapi warga seolah tak peduli. Terlebih saat formulir pengurusan paspor tersisa sedikit. Tak ada lagi antrean, semua berlomba meraih map dari petugas. Membeludaknya antrean warga yang akan mengurus paspor ini membuat para petugas keamanan dari Imigrasi, Polri dan TNI kewalahan.

"Mana kuotanya, jangan sampai kita sudah capek antre sampai siang dan sore kita disuruh pulang. Cuma nanti-nanti doang. Saya sudah bilang dan saya temui lagi itu panitia lainnya lagi. Akhirnya saya tekenin baru diberhentiin. Dan bener ternyata ribut kan, " ungkap Aming, salah satu pemohon paspor.

Seyogyanya, petugas hanya melayani 1600 pemohon saja. Namun menjelang siang, akhirnya kuota ditambah menjadi 2.000 pemohon.

"Kawan-kawan saya kan bukan robot. Mereka juga manusia yang butuh istirahat pasti ada keterbatasan. Kalau masyarakat mau emosi dan marah juga enggak apa apa. " kata Dirjen Imigrasi Ronnie F Sompi.

Pelayanan hari ini khusus untuk pembuatan baru dan penggantian ke paspor elektronik. Tidak melayani penggantian paspor karena rusak atau hilang.