Sukses

SBY, JK Hingga Wiranto Hadiri Pemakaman Mantan Mendagri M Maruf

Wapres JK sempat bercerita kala itu almarhum Ma'ruf pernah menjadi Ketua Tim Suksesnya dan SBY ketika Pemilihan Presiden 2004.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) menghadiri pemakaman mantan Mendagri Mohammad Ma'ruf di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan. Letnan Jenderal TNI (Purn) Mohammad Ma'ruf menjadi Menteri Dalam Negeri pada Kabinet Bersatu Jilid I era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Usai acara pemakaman, JK menyampaikan rasa belasungkawanya. Ia sempat bercerita kala itu almarhum Ma'ruf pernah menjadi Ketua Tim Sukses (timses) dia dan SBY ketika Pemilihan Presiden atau Pilpres 2004 lalu.

"Kita semua tentu ucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Beliau salah satu petinggi militer yang hebat, Beliau juga Mendagri yang dalam masanya sangat efektif, di samping itu pada pemilu 2004 Beliau tim sukses kami dengan Pak SBY," ujar JK di TMP Kalibata Jakarta, Jumat (10/3/2017).

Jadi, dirinya pun mengucapkan terima kasih atas segala jasa Ma'ruf selama masa hidupnya. "Jadi tentunya kami berterima kasih atas segala jasa-jasa Beliau kepada bangsa dan negara. Beliau sangat efektif dalam bekerja," ucap JK.

Soal kesan yang dimiliki JK terhadap sosok Ma'ruf adalah ketika menjadi ketua timsesnya. "(Kesan tersendiri) tentu khususnya pada saat pemerintahan, Beliau bekerja keras dan juga itu tadi, Beliau sangat luar biasa dalam berjuang untuk kampanye 2004," kata dia.

"Momen yang paling diingat pada saat sedang aktif, Beliau sakit, kasian jadi, kita bingung apa yang terjadi. Karena Beliau salah satu yang penting," ungkap JK.

Kesan dan Pesan

Senada dengan JK, Mendagri saat ini Tjahjo Kumolo yang juga hadir turut menyampaikan rasa kehilangannya. "Kita atas nama Kemendagri ikut kehilangan, lebih kurang (Ma'ruf) dua tahun kemudian diganti Pak Widodo sebagai Mendagri karena Beliau sakit," tutur dia.

"Kalau kita merunut mulai dari Jenderal Basuki Rahmat sampai Pak Ma'ruf kemudian Pak Mardiyanto semua adalah dari TNI, Mendagri, saya kira membangun disiplin, kemudian membangun IPDN sebagai bagian dari PNS yang konsisten mulai zaman Jenderal Basuki Rahmat sampai Pak Ma'ruf kemudian diteruskan oleh saya ini. Saya kira, saya meneruskan apa yang pernah diperbuat mantan Mendagri," pungkas Tjahjo.

Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto yang juga hadir saat pemakaman menilai sosok Ma'ruf sebagai perwira yang sangat disiplin. "Dia (Ma'ruf) dulu adalah seorang perwira yang disiplin, saya berada di tiga tingkat di bawah dia," tutur dia.

"Sebagai Mendagri, dia selalu konsisten dan disiplin dengan prinsip-prinsip birokrasi. Intinya dia seorang pengabdi yang baik selalu mengabdikan diri secara total. Tata kelola pemerintahan yang baik," tandas Wiranto.

Pantauan Liputan6.com, hadir sejumlah petinggi TNI, pejabat dan mantan pejabat pemerintahan hadir dalam upacara tersebut. Antara lain Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Kepala Staf Umum Mabes TNI Letjen Didit Ashaf, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono, dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Jaswandi.

Selain itu hadir pula mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mantan Wakil Presiden Boediono, mantan Menteri Agraria Ferry Mursyidan Baldan, dan mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Agum Gumelar pada Kabinet Persatuan Nasional.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini