Sukses

Tol Jakarta-Cikampek Tersendat, Pengendara Mengeluh

Laju kendaraan di Cikampek tidak dapat melebihi kecepatan 20 hingga 30 Kilometer per jam.

Liputan6.com, Karawang - Tingginya volume kendaraan dari Jakarta mengarah ke Cikampek, baik menuju jalur utama Pantura dan Tol Cipali serta Tol Cipularang, membuat lalu lintas di jalan tol itu mengalami kepadatan.

Dari pantauan Liputan6.com, Sabtu (24/12/2016), di wilayah Karawang, Jawa Barat, lalu lintas mulai tersendat hingga menimbulkan antrean panjang lebih dari 10 kilometer. Seperti di Kilometer 56 hingga Kilometer 67.

Laju kendaraan tidak dapat melebihi kecepatan 20 hingga 30 Kilometer per jam. Kondisi tersebut juga diperparah adanya aktivitas keluar masuk kendaraan di tempat peristirahatan (rest area) Kilometer 57.

Kondisi itu dikeluhkan para pengguna jalan. Padatnya arus membuat mereka harus menempuh perjalanan dalam waktu lama.

"Sudah dari Jakarta begini, padat banget. Kalau libur ya lebih parah seperti ini. Mungkin karena banyak yang liburan," kata salah seorang pengendara asal Tangerang, Kusnaedi.

Kepadatan arus kendaraan di jalan Tol Jakarta - Cikampek terjadi seiring libur panjang, dan banyaknya masyarakat yang memanfaatkannya untuk pulang kampung serta berkunjung ke tempat wisata di sejumlah daerah terutama Jawa Barat dan Jawa Tengah.

"Kalau saya pulang ke Brebes, sekalian mengantar anak libur," kata pengendara lainnya Zaenal Arifin.

Diperkirakan lonjakan volume kendaraan di Tol Jakarta - Cikampek akan terus terjadi selama libur, serta puncaknya pada arus balik Senin 26 Desember 2016.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.