Sukses

Video Pesan Terakhir Freddy Budiman Tak Diungkap ke Publik

Menurut Yasonna Laoly, tidak ada penyebutan nama jenderal yang diduga terlibat bisnis narkoba dalam video pesan terakhir Freddy Budiman.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly‎ memastikan, video pesan terakhir gembong narkoba Freddy Budiman sebelum dieksekusi mati di Nusakambangan, tidak akan dibuka ke publik.

Video tersebut rencananya langsung diserahkan kepada Tim Pencari Fakta Gabungan (TPFG) Polri.

"Nggak lah (diungkap ke publik)," kata Yasonna di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis 25 Agustus 2016, saat ditanyakan hal itu.

Yassona mengatakan, tidak ada yang spesial dari video itu. Video tersebut hanya berisi pesan terakhir Freddy Budiman sebelum menemui ajal.

"Nanti kami lihat dulu isinya apa. Isinya hanya pesan terakhir‎ si Freddy jelang dieksekusi," imbuh dia.

Sejauh ini, kata Yassona, tidak ada penyebutan nama jenderal yang diduga terlibat bisnis narkoba dalam video itu. Freddy hanya menyampaikan pesan terakhir sebelum dieksekusi.

"Nggak (sebut nama jenderal) kok," pungkas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini