Sukses

Tim Evakuasi Heli TNI Jatuh Tiba Malam Ini dari Jakarta

TNI masih fokus evakuasi untuk kemudian dilakukan investigasi untuk mengetahui penyebab kecelakaan heli.

Liputan6.com, Yogyakarta - Pangam IV Diponegoro Mayjen Jaswandi mengunjungi lokasi kecelakaan Heli Bell 205 milik TNI AD yang jatuh di Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Pangdam pastikan proses evakuasi dilakukan secepatnya.

Mayjen Jaswandi tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 18.30 WIB, Jumat (8/7/2016). Jenderal bintang dua ini langsung meninjau lokasi jatuhnya heli milik Kodam IV Diponegoro.

"Tim evakuasi baru akan datang dari Jakarta malam ini. Dipastikan (heli) secepatnya dievakuasi," kata Jaswandi kepada wartawan.

Terkait dengan tim investigasi, menurut Jaswandi, akan segera dibentuk. Tim tersebut nanti akan mencari penyebab pasti kecelakaan heli.

"Kami akan bentuk tim investigasi untuk mengetahui penyebab jatuhnya heli," terang Jaswandi.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.20 WIB. Heli jatuh dan menimpa dua rumah di kawasan Kalasan. Heli terbang dari Solo menuju Yogyakarta dan mengangkut 5 personel TNI AD, dua diantaranya perwira pertama.

Meski demikian, pihak Lanud menyatakan ada enam korban dalam kecelakaan tersebut. 3 penumpang tewas dan 3 lainnya mengalami luka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.