Sukses

Foto Terakhir Miming Listiyani Sebelum Dibunuh Sindikat Bali Nine

Miming mengunggah foto terbarunya di Instagram empat hari lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Miming Listiyani, perempuan berkewarganegaraan Indonesia, ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah pantai dekat dermaga Cabarita, Sydney, Australia, Kamis 7 April 2016. Jasad WNI berparas oriental itu ditemukan tanpa busana.

Di akun Instagramnya @Miming|, yang diakses Sabtu (9/4/2016), perempuan 27 tahun itu mengunggah foto terakhir bersama seorang perempuan. Foto itu diunggah empat hari lalu (Rabu, 6 April 2016) atau sehari sebelum kematiannya. Dia menuliskan "@kookyquirky dude thanks for always being there for me".

 

Miming Listiyani ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah pantai dekat dermaga Cabarita, Sydney, Australia. 9Sumber: Instagram Miming Listyani)

 
Dalam foto itu, Miming mengenakan kaos abu bergaris sementara temannya mengenakan baju hitam.

Foto itu dibanjiri ucapan "RIP". Seorang temannya yang menggunakan akun @adeliawahyuningtyas mengucapkan "Turut berdua cita semoga amal ibadahnya diterima disisi-Nya".

 

Pria yang diduga membunuh WNI itu bernama Khanh Thanh Ly. Ia ada hubungannya dengan geng narkoba, Bali Nine.

Terkait Bali Nine, Khanh Thanh Ly pernah dipenjara selama 7 tahun pada 2007. Ly merupakan teman SMA pemimpin Bali Nine, Myuran Sukumaran. Myuran sendiri telah dieksekusi mati oleh pemerintah Indonesia terkait narkoba pada Rabu, 29 April 2015 di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Di kelompok narkoba itu, Ly dipanggil dengan sebutan "letnan".

Jasad Miming Listiyani ditemukan setelah polisi merespons teriakan panik dari dermaga Cabarita. Lokasi itu sangat populer bagi pelancong yang menghabiskan malam.

Petugas datang pada pukul 23.30 pada Kamis dan melihat Ly, telanjang, berdiri di samping jasad Listiyani di bibir pantai. Ia sempat mencoba lari namun berhasil diringkus.

Miming Listiyani menurut Facebooknya, dipercaya baru kembali ke Australia dari Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.