Sukses

Kondisi Tukang Ojek Korban Peluru Nyasar di Ancol Membaik

Korban juga sudah bisa diajak berbicara oleh polisi untuk mengungkap penerobosan ratusan motor di Tol Ancol Timur, Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Tukang ojek Sutarsono (43) yang terkena peluru nyasar di pahanya oleh anggota PJR Polda Metro Jaya, saat ini kondisinya mulai membaik. Korban juga sudah bisa diajak berbicara oleh pihak kepolisian untuk mengungkap peristiwa masuknya ratusan motor di Tol Ancol Timur, Jakarta Utara.

Sutarsono saat itu dilarikan ke RS Puri Medika untuk dilakukan pengangkatan proyektil di paha kanannya dan dirawat intensif di Ruang 506 Kelas III, Rumah Sakit Puri Medika, Jalan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Kondisinya sudah mulai membaik," ucap Kapolres Jakarta Utara Kombes Susetio Cahyadi di Polres Jakarta Utara, Senin (14/12/2015).

Buat mengantisipasi agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali, lanjut Susetio, pihaknya sangat mengetahui dengan juridiksi PJR di tol itu dan sangat menghargai. Hanya saja, kebutuhan keamanan dan ketertiban masyarakat atau kamtibmas secara komprehensif juga menjadi pemikiran semua pihak.

Di sisi lain, penyidik Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya saat ini sedang mengumpulkan keterangan saksi, termasuk rekaman CCTV di lokasi terkait ratusan pemotor menerobos Tol Ancol Timur.

"Untuk itu dibutuhkan adanya koordinasi yang baik antara PJR, polsek dan polres," tutur Kombes Susetio Cahyadi.

Sebelumnya, ratusan pengendara sepeda motor menerobos masuk pintu Tol Ancol Timur pada Minggu, 13 Desember 2015, sekitar pukul 04.00 WIB. Anggota PJR pun sempat mengejar penerobos tol dan melepaskan tembakan peringatan.

Ratusan pengendara motor tak menghiraukan tembakan peringatan, mereka justru melarikan diri. Namun, peluru anggota PJR tersebut mengenai seorang pengojek di sekitar lokasi.

Korban bernama Sutarsono kemudian dilarikan ke RS Puri Medika, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ia menjalani operasi pengangkatan proyektil di paha kanannya dan dirawat intensif di Ruang 506 Kelas III, RS Puri Medika.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.