Masinton PDIP: Pimpinan Sering ke Luar Negeri, Kerja DPR Memble

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu mengaku geram dengan sikap Pimpinan DPR yang terus bepergian ke luar negeri. Setelah kunjungan kerja ke Amerika Serikat yang menuai polemik, pimpinan DPR terbang ke Tanah Suci untuk memenuhi undangan ibadah haji dari Pemerintah Arab Saudi.

Seringnya pimpinan DPR bepergian ke luar negeri, membuat pembahasan dewan menjadi molor. "Pimpinan DPR sering ke luar negeri, produktivitas kerja jadi memble. Jadi jangan marah kalau banyak masyarakat menilai buruk kinerja DPR," kata Masinton di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (25/9/2015).

Salah satu pembahasan yang molor akibat kepergian pimpinan DPR adalah pembahasan tentang calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Padahal, Presiden Jokowi telah mengirimkan surat ke pimpinan DPR terkait 8 nama calon pimpinan KPK sejak Senin 14 September 2015.

Selain pembahasan calon pimpinan KPK yang molor, usulan Komisi III terkait pembentukan Panitia Khusus (Pansus) PT Pelindo II juga turut tertunda. Politisi PDIP memaparkan, proses Pansus Pelindo II tidak akan berjalan jika belum ada persetujuan pimpinan DPR untuk diagendakan di rapat paripurna.

"Komisi III sudah rekomendasikan dibentuk Pansus Pelindo II, nanti akan disampaikan Komisi III kepada Bamus DPR dan pimpinan DPR. Pimpinan DPR akan putuskan di rapat paripurna," kata Masinton.

Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon beserta sejumlah wakil rakyat saat ini tengah menunaikan ibadah hajidi Mekah, Arab Saudi.

"Saya bersama rombongan akan berangkat menuju Tanah Suci atas undangan Majelis As-Syura Kerajaan Arab Saudi, Raja Salman," ucap Setya Novanto dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Sabtu 19 September 2015 lalu. (Ron/Sun)