Sukses

18 Jenazah Penumpang Hercules Akan Dibawa ke Pekanbaru

10 personel Paskhas itu terbang dari Pekanbaru untuk bertugas di Satuan Radar, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Liputan6.com, Pekanbaru - Sebanyak 18 korban kecelakaan pesawat Hercules C-130 di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara akan dibawa ke Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau. Jumlah itu terdiri dari personel TNI dan warga sipil.

"18 korban yang dibawa ke Pekanbaru itu sudah terdaftar ke posko pemulangan jenazah," ujar Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Kolonel Pnb Khairil Lubis di Posko Informasi Lanud Roesmin Nurjadin, Rabu (1/7/2015).

Khairil menyebutkan, 18 korban itu terdiri dari 4 anggota Paskhas TNI AU yang bertugas di Lanud Roesmin Nurjadin, Serda Ainul Abidin dan keluarganya yaitu Tri Astuti Indah Sari (istri) dan 2 anaknya yang bernama Rizky Putri Ramadhani (11) dan Muhammad Arif Wicaksono (7).

Khairil juga membenarkan, ada warga sipil yang akan dibawa ke Pekanbaru. Mereka adalah mahasiswa perguruan tinggi di Riau. Meski demikian, Khairil belum bisa memastikan nama-nama mereka.

Terkait warga sipil yang menumpang di Pesawat Hercules, sebut Khairil, karena beberapa di antaranya merupakan anggota keluarga anggota TNI.

"Mereka menggunakan surat rekomendasi dari paguyuban daerah tertentu untuk bisa ikut naik Hercules," tegas Khairil.

Dikebumikan di Luar Riau

4 dari 10 anggota Pasukan Khas (Paskhas) Batalyon 462 Lanud Roesmin Nurjadi Pekanbaru yang menjadi korban kecelakaan Pesawat Hercules C-130 akan dikebumikan di Riau.

"3 jenazah akan dikebumikan di Pekanbaru dan satunya lagi di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau," ujar Khairil.

Khairil belum bisa memastikan kedatangan jenazah mereka. Meski demikian, pihaknya sudah menerima permintaan dari pihak keluarga besar Batalyon 462 soal tempat pengembalian jenazah.

"Ada yang minta dikebumikan di Riau, yaitu untuk 4 jenazah. Sedangkan yang lainnya, keluarga minta dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing. 4 jenazah ke Yogyakarta, sementara 2 lainnya ke Biak dan Madiun," kata dia.

Menurut Khairil, 10 personel Paskhas itu terbang dari Pekanbaru untuk bertugas di Satuan Radar, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Sebelum berangkat kesana, terlebih dahulu terbang ke Medan, Sumatera Utara.

Sebelumnya, keluarga besar Lanud Roesmin Nurjadin menggelar salat ghaib di Masjid Amrullah Komplek Lanud Roesmin Nurjadin. Mereka mmendoakan para korban jatuhnya pesawat Hercules di Medan.

Salat yang digelar ini dilakukan  dalam dua gelombang dan diikuti ratusan peserta. Setelah itu digelar thalilan dan pembacaan Surat Yasin serta doa untuk para korban. (Mvi/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini