Sukses

Foto Kobaran Api dari Jatuhnya Pesawat Hercules Paling Populer

Melalui situs jejaring sosial, ia menyebutkan bahwa foto itu adalah benar kobaran api dari pesawat yang jatuh pada pukul 12.08 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Tak lama kabar jatuhnya pesawat Hercules milik TNI di permukiman warga di Jalan Djamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, beredar foto kobaran api yang disebut-sebut berasal dari pesawat yang jatuh itu. Kabar tentang foto ini menjadi berita yang paling banyak dibaca sepanjang Selasa kemarin.

Demikian pula dengan berita lainnya tentang musibah jatuhnya pesawat Hercules TNI AU di Medan yang mencuri perhatian pembaca. Berita lain yang juga menjadi perhatian pembaca tentang Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang mendapat tantangan dari sejumlah parpol pada Pilkada Surabaya di akhir tahun ini.

Top 5 News Selengkapnya:

1. Foto Api Berkobar dari Pesawat Hercules Jatuh di Medan Beredar

Tak lama kabar jatuhnya pesawat Hercules milik TNI di permukiman warga di Jalan Djamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, beredar foto kobaran api yang disebut-sebut berasal dari pesawat yang jatuh itu.

Gambar tersebut di-posting oleh akun Twitter @karobukanbatakk. Melalui situs jejaring sosial tersebut, ia menyebutkan bahwa foto itu adalah benar kobaran api dari pesawat yang jatuh pada pukul 12.08 WIB.

"#breaking news pesawat tni jatuh di Perumnas Semalingkar Sumatera Utara Hamparan Perak, Sumatera Utara," tulis @karobukanbatakk, Selasa (30/6/2015).

Selengkapnya...

2.  Pesawat Hercules Jatuh di Medan

Sebuah pesawat militer berjenis Hercules jatuh di Kota Medan, Sumatera Utara, tepatnya di Jalan Jamin Ginting. Insiden terjadi sekitar pukul 11.50 WIB.

Badan pesawat yang terbakar terlihat di ruas jalan. Sejumlah rumah rusak tertimpa puing pesawat. Belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Pesawat dilaporkan terbang dari Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Soewondo, Medan. "Pesawat Hercules jatuh seperti Mandala dulu jatuh di tempat yang sama di Medan," tulis Pengguna Twitter LaRVa @kakapampam.

Musibah kecelakaan pesawat sebelumnya juga terjadi di Jalan Jamin Ginting pada 5 September 2005.

Selengkapnya...

3. Bukan Malaikat, Risma Diyakini Bisa Kalah di Pilkada Surabaya

Ikut sertanya Tri Rismaharini sebagai calon inkumben pada Pilkada Surabaya, Jawa Timur, pada Desember mendatang tidak menyurutkan semangat partai politik di Surabaya untuk mengajukan calon lain sebagai saingan Walikota Risma.

Hal itu terbukti dengan deklarasi Koalisi Majapahit yang diikuti oleh 6 partai politik, yaitu PKB, Gerindra, Demokrat, Golkar, PAN, dan PKS‎.

Menurut Ketua DPC PKB Surabaya, Samsul Arifin, 6 partai politik itu resmi membentuk koalisi partai besar karena mereka menganggap pasangan calon Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana yang akan diusung PDIP bukan malaikat yang tidak bisa dikalahkan.

"Risma itu bukan malaikat, jadi tidak menutup kemungkinan untuk bisa dikalahkan," kata Samsul seusai acara deklarasi Koalisi Majapahit di Hotel Majapahit, Surabaya, Senin 29 Juni 2015.

Selengkapnya...

4. Kim Jong-un Pamer Bandara Rancangan Arsitek yang Dieksekusi

Jangan sampai membuat seorang Kim Jong-un tidak puas. Sebab nyawa menjadi taruhannya. Baru-baru ini terdengar kabar kalau Kim baru saja mengeksekusi arsitek yang merancang Bandara Pyongyang, Korea Utara, yang baru.

Namun, alih-alih menghentikan proyek, Kim malah memamerkan bandar udara tersebut.

Kantor Berita Resmi Korea Utara (KCNA) seperti dikutip dari Independent, Selasa (30/6/2015), meluncurkan foto-foto Kim dan istrinya keliling terminal baru di bandara itu. Dalam rombongan tersebut, tidak terlihat Ma Won-chun sebagai kepala proyek sekaligus arsitek yang seharusnya memimpin rombongan tersebut.

Selengkapnya...

5. Pesawat Hercules Jatuh di Medan Mengangkut Logistik

Pesawat Hercules milik TNI jatuh di pemukiman warga di Jalan Djamin Ginting, Medan, Sumatera Utara. Pesawat tersebut jatuh pada pukul 12.08 WIB.

"Informasi awal betul, jatuh sekitar pukul 12.08 WIB. Pesawat membawa logistik," ujar Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Fuad Basya, ketika dihubungi, Selasa (30/6/2015).

Fuad menyatakan, pesawat itu dari Medan-Tanjung Pinang-Natuna. "Saya belum bisa pastikan akibatnya," kata dia.

Dia mengatakan, Tim Investigasi dari Jakarta akan diterbangkan ke lokasi kejadian. "Panglima TNI telah perintahkan KSAU ke sana, untuk menyelidiki. Ini tim sedang ke sana, jadi belum bisa berikan data lengkap," kata Fuad.

Selengkapnya...

(Ado/Mar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.