Sukses

Wagub Djarot Protes Kondisi Lapangan Banteng yang Remang-remang

Djarot tidak ingin taman ini disalahgunakan terutama oleh muda-mudi.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ingin menghidupkan taman-taman di Jakarta. 50 taman di antaranya mulai direvitalisasi dan diberi nama Ruang Publik Terpadu Ranah Anak (RPTRA).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tidak ingin taman ini disalahgunakan terutama oleh muda-mudi. Oleh karena itu, dia tidak ingin melihat taman dalam kondisi minim penerangan.

"Semua taman ini tolong lampunya diberikan (lampu) yang terang," kata Djarot saat membuka Festival Kuliner Nusantara di Taman Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (14/6/2015).

Djarot mengaku cukup sering melintas di Taman Lapangan Banteng. Dia melihat penerangan di taman ini sangat minim. Terlebih, banyak anak-anak muda yang menggunakan taman ini untuk berpacaran.

"Ini Lapangan Banteng ini kalau malam gelap, remang-remang, banyak muda-mudi juga. Saya ingin terang, supaya anak-anak kita malam bisa rekreasi di sini," lanjut dia.

Menurut dia, taman merupakan syarat kota menjadi modern. Sehingga kehadiran taman sangat berperan bagi perkembangan kota.

"Kita nanti punya banyak taman apalagi ada RPTRA. Karena kota modern tidak akan terwujud tanpa tidak ada taman," tutup Djarot.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menargetkan untuk meresmikan 56 RPTRA pada tahun ini. Dia ingin mewujudkan Jakarta sebagai kota layak anak. Oleh karena itu, Pemprov DKI akan merevitalisasi taman yang ada dan juga membeli lahan-lahan kecil untuk jadi lahan bermain anak.

Beberapa RPTRA sudah diresmikan, antara lain taman di Sungai Bambu Jakarta Utara dan Gandaria, Selatan Jakarta Selatan. Ada juga RPTRA di Kelurahan Cideng Jakarta Pusat akan diresmikan 29 Mei 2015, dan RPTRA di Kelurahan Kembangan Utara Jakarta Barat akan diresmikan pada 4 Juni 2015.

Sementara dua RPTRA di Cililitan Jakarta Timur dan Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu masih belum dapat diresmikan serta dibuka untuk umum.

Apabila program ini berhasil, Pemprov kembali menargetkan pembangunan RPTRA di 50-150 wilayah lainnya. Sehingga di setiap kelurahan, warga dapat menikmati ruang publik yang dilengkapi Posyandu, Perpustakaan, serta Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). (Bob/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini