Sukses

Menteri Anies Koordinasi Pengelolaan Dana Pendidikan dengan KPK

Rapat koordinasi ini juga diikuti Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama, dan Kementerian PPN.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar, dan Menengah Anies Baswedan menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedatangannya untuk berkoordinasi dengan lembaga antikorupsi tersebut dalam pengelolaan dana pendidikan yang nilainya mencapai Rp 400,4 triliun.

Selain bersama KPK, rapat koordinasi ini juga akan diikuti oleh sejumlah kementerian terkait seperti  
Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama, dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas.

"Jadi kita mau rapat koordinasi tentang pengelolaan dana pendidikan karena dana pendidikan itu banyak sekali dan sekarang kita mau audiensi lintas kementerian. Karena seperti teman-teman tahu dari Rp 400,4 triliun dana pendidikan, Rp 46 triliun itu ke kementerian, Rp 254 triliun itu ke daerah. Jadi ke daerah itu Rp 254 triliun dari Rp 400,4 triliun," ujar Anies Baswedan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (15/12/2014).

Anies yang mengenakan kemeja putih ini juga menyebut, dalam rapat ini pihaknya akan fokus pada sistem pengawasan sehingga tidak ada ruang bagi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab menikmati dana dalam jumlah fantastis tersebut.

"Rapat koordinasi bagaimana kita bisa mengawasi dan memastikan bahwa dana-dana itu memang untuk seluruh aktivitas pendidikan," kata dia.

Sebelum Anies, juga telah hadir Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin. Kedatangannya untuk mengikuti rapat koordinasi dengan KPK perihal dana pendidikan. "Mau mengadakan rapat masalah pendidikan," ujar Lukman sambil berlalu memasuki Gedung KPK. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.